Penemuan Bayi Laki-laki di Saung Gegerkan Warga Mandalawangi!

Ilustrasi bayi.

KRAKATAURADIO.COM, MANDALAWANGI - Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru lahir di salah satu saung, menggegerkan warga. Lokasi penemuan bayi ini terjadi di Kampung Sinarbaru RT 01 RW 05, Desa Curuglemo, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (06/09/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. Diduga bayi yang baru dilahirkan beberapa jam ini sengaja dibuang oleh orangtuanya.

 

“Iya betul tadi pagi hari Rabu tanggal 6 September 2023 sekitar jam 07.00 WIB kami di kepolisian sektor Mandalawangi menerima laporan dari masyarakat tentang penemuan bayi yang baru dilahirkan,” kata Kapolsek Mandalawangi, AKP Paulus Bayu Triatmoko.

 

Kapolsek menerangkan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh ibu-ibu yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan. Pada saat itu, saksi mata mendengar jeritan tangis bayi sehingga saksi mendatangi asal suara itu. Setelah didekati ternyata ditemukan seorang bayi yang baru dilahirkan dengan kondisi tali ari-ari yang belum terputus dan hanya dibungkus kain merah.

 

Kata dia, saat ini bayi tersebut dalam keadaan sehat dan sedang menjalani perawatan di Puskesmas Mandalawangi.

 

“Kemudian dia memberi tahu ke masyarakat yang lain, terus kemudian oleh kader desa dibawa ke puskesmas untuk dilakukan perawatan terhadap keselamatan dan menyelamatkan nyawa bayi tersebut,” terangnya.

 

Baca: Tidak Wajib Skripsi, Begini Tanggapan Mahasiswa di Pandeglang

 

Baca: DPKP Pandeglang Sebut Tanaman Kedelai Alternatif Saat Musim Kemarau

 

Bayu menambahkan, bayi ini memiliki berat sekitar 2,9 kilogram dengan tinggi badan sekitar 47 centimeter. Saat ditemukan di tubuh bayi terdapat luka memar dan mengalami hipotermia.

 

“Terdapat luka lecet di lutut sama di muka, kemungkinan bayi tersebut semula di simpan di amben yang tidak begitu tinggi, kemungkinan terjatuh atau gimana. Kemudian tadi di inkubator di puskesmas untuk dilakukan penghangatan,” ujar dia.

 

Pihaknya menerjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari petunjuk lainnya.

 

“Kanit Reskrim masih berada di lapangan untuk melakukan penyelidikan siapa ibu kandung dari bayi laki-laki yang ditemukan di saung gubug tersebut,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.