Kuota Haji Pandeglang Tahun 2024 Capai 890, Jemaah Cadangan 272

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Pandeglang, Mucholid.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang, Banten, telah merilis jumlah kuota haji tahun 2024 sebanyak 890 jemaah.

 

“Alhamdulillah kita mendapatkan kuota jemaah sebesar 890 jemaah itu yang terdiri dari jemaah urut porsi dan jemaah lansia. Ada lagi tambahan jemaah masuknya kategori cadangan. Cadangan sejumlah 272 jemaah dan semuanya yang berhak lunas pada tahun ini sebanyak 1.162 jemaah,” kata Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Pandeglang, Mucholid, Rabu (07/02).

 

Mucholid mengatakan, dari total keseluruhan jemaah di Pandeglang baru sebesar 61 persen yang sudah lunas Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Diketahui, terdapat dua tahap pelunasan, pertama telah dilakukan pada 10 Januari hingga 12 Februari 2024 dan tahap kedua dilaksanakan pada 05 Maret hingga 26 Maret 2024.

 

Para calon jemaah haji bisa mencicil dengan cara menabung pada rekening masing-masing. Kebijakan ini diambil agar memudahkan jemaah mempersiapkan biaya haji.

 

“Tahap pertama ini bagi jemaah yang sudah kami informasikan yaitu melalui 35 kecamatan kecamatan atau KUA. Dari jumlah keseluruhan itu ada kategori berhak lunas dan berhak berangkat,” ujarnya.

 

Baca: Angin Kencang, Satu Rumah Warga Jiput Tertimpa Pohon

 

Baca: Hari Kanker Sedunia, Puskesmas Angsana Layani Pemeriksaan IVA Sampai 29 Februari

 

Menurut dia, besaran Bipih ini berbeda antara embarkasi satu dengan yang lain. Untuk embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi), besaran nilainya mencapai Rp 58.498.334.

 

Ia menuturkan, jumlah kuota haji pada tahun 2024 ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2023.

 

“Jadi tahun kemarin kan kuota nasional itu 221.000, kita ada penambahan 8.000 jadi jumlahnya 229.000. Nah untuk tahun ini jauh-jauh hari pak Menteri berjuang untuk kuota Indonesia mendapatkan penambahan 20 ribu jemaah. Jadi jumlah keseluruhannya 241 ribu se Indonesia,” paparnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.