Hampir 10 Tahun Belum Jelas, Reaktivasi Kereta Api Ditagih Bupati Pandeglang

Ilustrasi kereta api.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita terus melakukan langkah untuk merealisasikan reaktivasi jalur Kereta Api Indonesia (KAI) Rangkasbitung-Pandeglang. Kali ini, orang nomor 1 di Pandeglang ini berkoordinasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta-Banten. Diketahui, wacana reaktivasi KAI di Banten selatan ini sudah direncanakan sejak tahun 2015 lalu.

 

Irna mengatakan, reaktivasi KAI Rangkas-Pandeglang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki tujuan untuk memudahkan aksesibilitas masyarakat.

 

“Saya mengundang kepala balai perkeretaapian Jakarta-Banten, kami berharap ada proyek strategis nasional yang telah diluncurkan di tahun 2015 belum terealisasi karena 1 dan lain hal,” kata dia.

 

Pemerintah Daerah (Pemda), lanjut Irna, ingin mengetahui sejauh mana progres dan kabar terbaru dari PSN tersebut. Apalagi ini merupakan mimpi masyarakat Pandeglang, karena dengan adanya jalur kereta api akan mampu menumbuhkan perekonomian warga.

 

“Ingin sekali program tersebut bisa terealisasi. Bagaimana harapan masyarakat Banten selatan ini membutuhkan konektivitas transportasi darat melalui kereta api dan reaktivasi kereta api ini merupakan urat nadi perekonomian di kabupaten Pandeglang,” terangnya.

 

Baca: Baznas Pandeglang Tetapkan Zakat Fitrah 2024 Rp 40 Ribu per Jiwa

 

Baca: Tergerus Air Hujan, Tembok Penahan Tanah Daerah Irigasi Cimoyan Jebol

 

Pemkab Pandeglang, kata dia, akan terus mengawal dan melakukan langkah strategis agar rencana reaktivasi jalur kereta api itu hingga benar-benar terealisasi.

 

“Kami pun akan terus melakukan lobi-lobi konstruktif bersama bapak Gubernur agar bapak Presiden dengan seluruh jajaran pak Menteri khususnya bisa mendukung program ini terealisasi. Kami berharap tidak ditinggal Banten selatan karena jaraknya hanya 111 kilometer kami juga berhak untuk sejahtera,” imbuh dia.

 

Sementara Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta-Banten, Ferdian Suryo Adhi Pramono menjelaskan, pihaknya baru akan mengusulkan anggaran di tahun 2025 hingga 2027 mendatang untuk pembangunan jalur kereta api.

 

“Itu mulai 2025, 2026, 2027 itu sudah diusulkan untuk ada anggaran. Selain melakukan review DED (Detail Engineering Design) juga melakukan pembangunan sampai dengan Pandeglang,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.