Puluhan Tahun Warga Cibitung Idamkan Akses Jalan Bagus

Kondisi ruas jalan Cikadu-Pasirnangka, Desa Citeluk, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Minggu (27/04/2025).

KRAKATAURADIO.COM, CIBITUNG - Puluhan tahun sudah warga di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Banten, berjibaku dengan akses jalan yang sulit. Kondisi jalan rusak parah ini sudah menjadi makanan sehari-hari. Tidak sedikit kerusakan jalan ini menyebabkan kecelakaan.

 

Salah satu warga Desa Kiarajangkung, Salikun mengatakan, kondisi jalan rusak ini sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu. Hal ini membuat warga kesulitan dalam menggerakan perekonomian.

 

“Kan mobil ke sini kan susah jadi kita antar jemput pakai motor karena jalannya ini dari dulu sampai sekarang gak ada perbaikan. Saya tolong kepada pemerintah ya agar dibangun jalan ini,” kata dia, Minggu (27/04).

 

Menurut dia, kondisi akses jalan yang sulit itu sudah terjadi puluhan tahun lamanya. Sampai saat ini belum ada pembangunan jalan tersebut.

 

“Belum ada, pokoknya sejak ada 20 tahun lalu ya, sampai sekarang belum ada pembangunan. Ganti Presiden udah berapa kali, ganti Bupati udah berapa kali, cuma janji-janji melulu. Kampanye sih banyak, cuma janji terus. Saya gak percaya janji-janji sekarang mah,” ujarnya.

 

Baca: Pemprov dan Pemkab Gelar Rapat Persiapan Penataan Kawasan Pantai Teluk, Ini Hasilnya

 

Baca: Gelar Reses, Udi Juhdi Serap Aspirasi Warga Patia

 

Ia menyebut, mayoritas warga yang merupakan petani sangat berharap agar jalan tersebut dapat segera diperbaiki. Apalagi ruas jalan yang dilaluinya rawan terjadi kecelakaan saat musim hujan.

 

“Kita kan pengen, gampang lah kalau buat jalan yang bagus mah, minimal ada perataan. Harapannya kita pengen secepatnya di bangun jalan ini biar cepet kaya di tempat-tempat yang lain,” ungkap dia.

 

Terpisah, anggota DPRD Pandeglang, H. Y. Rusmiadi menerangkan, di Kecamatan Cibitung, terdapat 3 ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemkab, yakni akses Cikadu-Pasirnangka, Cikadu-Sudimanik, dan Cikadu-Ciburial.

 

“Nah ini akses jalan selama berpuluh-puluh tahun itu pernah satu kali namanya pengaspalan. Itu pun tidak semuanya. Kami hanya mengandalkan bantuan pemerintah kabupaten karena desa kan tidak bisa membangun jalan kabupaten,” tuturnya.

 

Baca: Mengenal Program Bang Andra, Fokus Membenahi Jalan Desa di Banten

 

Selaku anggota dewan, politisi Partai Persatuan Pembangunan ini mengaku telah menyampaikan aspirasi tersebut berulang kali kepada pihak terkait, baik itu dalam forum resmi, secara pribadi, bahkan melalui aksi demonstrasi.

 

“Berkali-kali kita sampaikan untuk bagaimana jalan kabupaten ini bisa dibangun oleh pemerintah, tapi hasilnya kaya begini. Yang Cikadu-Pasirnangka itu sekitar 7 kilo lagi. Kemudian Cikadu-Sudimanik masih utuh itu sekitar 7 sampai 8 kilo. Kemudian lagi Cikadu-Ciburial itu panjang sih tapi akhirnya dibangun juga oleh pemerintah desa, bukan oleh kabupaten,” jelas dia.

 

Rusmiadi yang mewakili daerah pemilihan (dapil) IV Pandeglang ini berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah, agar dapat segera merealisasikan harapan masyarakat Kecamatan Cibitung di sektor infrastruktur jalan. Apalagi dengan adanya program Bang Andra (Bangun Jalan Desa Sejahtera).

 

“Kami sudah mendengar tentang program Bang Andra, bangun jalan desa sejahtera. Ini harapan satu-satunya dan kami mengapresiasi kepada program ini. Nah harapan kami nanti dengan program Bang Andra ini diharapkan seluruh masyarakat Banten terutama wilayah selatan yang rata-rata jalan kabupatennya tidak terbangun mengharapkan dari program tersebut,” pungkasnya. (Mudofar)