Peduli Ponpes, YBM BRILiaN Salurkan Bantuan Paket Rendang
Penyerahan bantuan kepada ponpes Bani Ali di Cikadueun, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Minggu (29/06/2025). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Yayasan Baitul Maal BRILiaN (YBM-BRILiaN) Regional Office Banten, menyalurkan bantuan paket rendang untuk pondok pesantren (Ponpes) dhuafa di Kabupaten Pandeglang.
Paket rendang bantuan ini disalurkan kepada Ponpes Bani Ali Cikadueun, Kecamatan Cipeucang dan Ponpes Raudlatul Falah, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari.
Yayasan ini merupakan LAZNAS berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 458 Tahun 2024, yang mengelola Zakat, Infak, Sedekah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya melalui 5 pilar program yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan, dakwah, dan sosial kemanusiaan.
Pimpinan Cabang BRI Pandeglang, Indrayana mengatakan, YBM-BRILiaN Regional Office Banten menyalurkan bantuan untuk pondok pesantren.
"Bantuan yang disalurkan pada kali ini berupa paket rendang," kata dia, Minggu (29/06).
Ia menerangkan, paket rendang disalurkan kepada dua pondok pesantren di Kabupaten Pandeglang, yaitu Ponpes Bani Ali Cikadueun, Kecamatan Cipeucang dan Ponpes Raudlatul Falah, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
"Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat. Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya para santri di Kabupaten Pandeglang," ujarnya.
Baca: Andra Soni Perpanjang Waktu Pembebasan Pokok dan Sanksi PKB Hingga 31 Oktober
Baca: Ponpes Model Norma Gelar Khatami Al-Qur'an di Awal Tahun Hijriah
Diterangkannya, yayasan Baitul Maal BRILiaN memiliki visi terwujudnya masyarakat berdaya melalui pengelolaan filantropi islam yang adaptif, inspiratif, dan berkarakter dan misi mewujudkan transformasi organisasi melalui penguatan SDM dan sistem yang unggul, agile, inovatif, dan berbasis teknologi informasi.
"Mewujudkan layanan prima dalam rangka intermediasi peran muzaki dan mustahik melalui penghimpunan dan pemanfaatan filantropi Islam di lingkungan BRI dan masyarakat pada umumnya," ucap dia.
Selain itu, lanjutnya, menyelenggarakan program pemberdayaan yang sinergis, berdampak, berorientasi pada kemandirian dan partisipasi guna mewujudkan masyarakat berdaya.
"Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui terwujudnya peradaban zakat," imbuhnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar