Belum Ada Temuan Beras Oplosan di Pandeglang, Warga Diimbau Lakukan Hal Ini
![]() |
| Ilustrasi beras. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), memastikan belum menemukan kasus beras oplosan. Meski begitu, masyarakat diimbau tetap waspada.
Kepala DPKP Pandeglang, M. Nasir mengatakan, pihaknya selalu melakukan pengawasan baik melalui koordinasi lintas instansi maupun di tingkat pedagang.
“Teman-teman dari bidang ketersediaan dan distribusi pangan terus berkoordinasi memantau, tapi kondisi kita kan sekarang jauh sih. Mudah-mudahan tidak ada oplosan yang terjadi seperti di beberapa tempat,” kata dia, Senin (28/07).
Ia menuturkan, kasus beras oplosan yang sering terjadi adalah mencampurkan beras medium dan premium, lalu dijual dengan harga premium. Menurut dia, hal ini tentu menurunkan mutu dan tidak sesuai dengan label.
Bentuk pengawasan yang dilakukan, lanjutnya, yakni mengambil beberapa sampel beras yang akan dijual.
“Kita melihat situasi beras kan sesuai dengan kualitas saja. Beras yang bagus pasti harganya juga lumayan. Kalau beras yang medium baik kw 1 kw 2 kw 3 ya itu juga harganya sudah jelas. Saya sih belum menemukan kalau di Pandeglang itu ya,” terangnya.
Baca: Desa Labuan Akan Kolaborasi Hasil BUMDes dengan Unit Usaha Kopdes
Baca: Pemkab Salurkan Bantuan Pangan Beras ke 88 Ribu KPM, Setiap KPM Dapat 20 Kg
Ia menyebut secara kasat mata, memang sulit membedakan jenis beras yang telah dicampur. Namun warga diimbau tetap waspada. Untuk itu, warga bisa menilai dari tampilan dan rasa.
“Secara kasat mata kadang kan beras plastik dengan beras beneran itu gak bisa dibedain. Tapi begitu dibersihkan itu keliatan. Makanya hati-hati karena ini menyangkut dengan kesehatan,” ucap dia.
Saat ini, pihaknya berkomitmen meningkatkan pengawasan bersama dengan instansi lainnya di Pandeglang. Nasir juga mengimbau masyarakat lebih teliti saat memilih beras.
“Yang pertama pada saat beli perhatikan betul, teliti. Kemudian kan saat memasak harus membasuh dengan air. Kalau ada benda-benda yang mengapung dan lain-lain berarti beras itu beras oplosan karena bentuknya kan sangat jelas. Misalnya keseragaman, warna, dan mungkin juga ada benda asing yang masuk,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar