Ratusan Anak Yatim di Cigondang Terima Santunan Hampir 1 Juta
![]() |
Ratusan anak yatim di Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, mendapat santunan, Minggu (06/07/2025). |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Pemerintah Desa (Pemdes) Cigondang menggelar santunan anak yatim bertepatan tanggal 10 Muharram 1447 H yang dikenal sebagai lebaran yatim, berlangsung di halaman kantor Desa, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (06/7/2025). Pada tahun ini, setiap anak yatim mendapat santunan Rp 925 ribu atau hampir Rp 1 juta.
Tradisi ini merupakan bentuk kepedulian dan silaturahmi, serta sebagai pengamalan ajaran agama Islam yang menganjurkan untuk menyayangi anak yatim.
Ketua pelaksana sekaligus Pj Kepala Desa Cigondang, Ahmad Rumhi menuturkan, kegiatan ini tidak hanya berupa pemberian materi, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, menumbuhkan rasa kasih sayang, dan meningkatkan kepedulian sosial.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mendidik masyarakat dan generasi muda tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama,” kata dia dalam sambutannya.
Ia menerangkan, peringatan 10 Muharram pada tahun ini selain diisi dengan santunan anak yatim, juga digelar pawai atau arak-arakan memperingati tahun baru Islam dan tabligh akbar, yang digelar sejak Sabtu (05/07) sampai puncaknya hari Minggu (06/07).
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan yang biasa digelar setiap bulan Muharram. Hal tersebut, lanjutnya, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap anak yatim piatu yang ada di Desa Cigondang.
“Alhamdulillah pada lebaran yatim tahun ini kami bisa menyantuni lebih dari 112 anak yatim dan piatu yang ada di desa Cigondang,” ujarnya.
Baca: Pengelola Wisata Badudun Bagikan Bubur Suro ke Pengunjung
Baca: Baznas Bantu Renovasi 21 Rumah di Pandeglang
Dijelaskannya, dana santunan yang diberikan berasal dari sumbangan dari warga dan donatur. Dana santunan anak yatim terpisah dengan kegiatan lain, dengan total dana terkumpul senilai Rp 52 juta.
“Ada empat kategori donator. Donatur luar desa, donatur dari dalam yakni masyarakat, donatur tetap yaitu sudah rutinitas dari tahun ke tahun dan donatur lain. Adapun total dana terkumpul Rp 103 juta, dimana setiap anak yatim mendapat 925 ribu atau hampir Rp 1 juta,” terang dia.
Ia mengucapkan terima kasih bagi semua pihak yang telah menyisihkan sedikit rezekinya untuk mendukung kegiatan santunan.
Ketua MWC NU Labuan, Ustadz Uung Khumaedi berharap, selain dapat membantu memenuhi kebutuhan anak yatim piatu, kegiatan ini diharapkan bisa memupuk sikap peduli di kalangan masyarakat terhadap keberadaan anak yatim.
“Semoga ke depan bukan hanya desa Cigondang saja yang dapat membahagiakan anak yatim, tetapi desa lainnya di Labuan umumnya di kabupaten Pandeglang dapat melakukan hal ini. Sebab, anak yatim piatu memiliki tempat yang spesial bagi Allah SWT,” imbuhnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar