Pandeglang Bersiap Sambut Hari Santri Nasional 2025

Ilustrasi Hari Santri Nasional (HSN).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Menjelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober 2025 mendatang, panitia HSN tingkat Kabupaten Pandeglang sudah bersiap-siap menyambut momen tersebut dengan menggelar kegiatan dan perlombaan.

 

Ketua Panitia HSN 2025 tingkat Kabupaten Pandeglang, Uri Sahuri mengatakan, kegiatan akan dipusatkan di Alun-alun Pandeglang dengan melibatkan santri di seluruh pondok pesantren (ponpes) hingga organisasi Islam. Menurut dia, panitia terus mematangkan peringatan hari santri di daerah berjuluk Sejuta Santri Seribu Ulama ini.

 

Dengan persiapan yang matang, lanjutnya, pelaksanaan HSN dapat menjadi momentum penting mempererat persatuan di kalangan santri.

 

“Kita melibatkan 21 lembaga untuk mensukseskan HSN 2025, karena HSN ini punya kita semua. Jadi kita libatkan semuanya,” kata dia, Jumat (10/10).

 

Uri menuturkan, pelaksanaan HSN 2025 ini terdapat lomba Musabaqoh Qira’atil Kutub (MQK) dan pengobatan kesehatan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) ke setiap ponpes.

 

“Selain itu nanti akan ada pemberian secara simbolis pohon untuk ditanam di tiap pondok pesantren yang kerjasama dengan provinsi, totalnya ada 200 pohon dengan berbagai jenis tanaman yang akan di bagikan ke tiap-tiap pondok pesantren,” ujarnya.

 

Baca: Dilirik jadi Kawasan Pelabuhan, Bupati dan ASDP Datangi Pulau Popole

 

Baca: TMMD ke-126, Kodim Pandeglang Buka Jalan hingga Rehab Mushola di Cadasari

 

Ia mengajak kepada seluruh masyarakat Pandeglang, khususnya para santri dan ulama untuk mensukseskan peringatan HSN 2025.

 

“Mari kita semarakan dan sukseskan acara HSN ini. Kita kumpul di alun-alun semua untuk bagaimana giroh kita mengingat dan mengenang jasa-jasa santri dulu yang ikut berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ucap dia.

 

Diharapkan kepada semua pihak juga dapat memberikan dukungan dan support dalam kegiatan tersebut. Sebab peringatan HSN tidak hanya berfokus pada kemeriahan acara, tetapi dapat dirasakan manfaatnya oleh santri.

 

“Harapan kita mudah-mudahan dapat terjalin silaturahmi yang erat antar pondok pesantren dan antar santri,” harapnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.