Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Peran Strategis Wartawan dalam Membumikan Pancasila
![]() |
| Sosialisasi Empat Pilar MPR RI oleh Anggota Komisi X DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa, di Wisma PKPRI, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Jumat (10/10/2025). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Peran wartawan atau jurnalis dalam membumikan Pancasila sebagai ideologi bangsa sangat strategis. Hal itu disampaikan Anggota Komisi X DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa di depan wartawan saat Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, di Wisma PKPRI Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (10/10/2025).
Politisi Golkar ini menegaskan, bahwa peran pers sebagai salah satu pilar demokrasi, dimana pers menjadi tumpuan masyarakat dalam mendapatkan informasi alternatif yang dapat dipercaya.
Menurut anggota dewan Dapil Banten I ini, kehadiran pers sejak awal kemerdekaan di Indonesia menjadi alat perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman nilai-nilai kebangsaan sebagaimana termuat dalam empat pilar MPR RI, serta mempererat sinergi antara legislatif dan masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI,” kata dia.
Ia menerangkan, empat pilar kebangsaan itu meliputi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
“Keempatnya perlu dipahami dan dijalankan oleh seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda,” ujarnya.
Baca: Pandeglang Bersiap Sambut Hari Santri Nasional 2025
Baca: Dilirik jadi Kawasan Pelabuhan, Bupati dan ASDP Datangi Pulau Popole
Kurangnya pemahaman atas empat pilar itu, lanjutnya, antara lain dapat melemahkan toleransi dan rasa kebersamaan sebagai satu bangsa termasuk rapuhnya sistem budaya dalam menghadapi gempuran pengaruh luar.
“Kegiatan ini sebagai silaturahim sekaligus memberikan pengetahuan mengenai nilai-nilai kebangsaan,” ucap dia.
Maka dari itu, kembali kepada peran strategis wartawan dalam membumikan Pancasila, juga sangat relevan dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Peran dan fungsi wartawan dalam menyebarkan informasi ke publik diharapkan dapat memberi penguatan soal pemahaman Pancasila ke masyarakat,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar