BP Taskin RI Salurkan Bantuan Percepatan Pengentasan Kemiskinan di Pandeglang

Wakil Kepala BP Taskin, Iwan Sumule dan Bupati Pandeglang, Dewi Setiani secara simbolis menaburkan bantuan benih ikan, di Desa Kertasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Kamis (11/12/2025).

KRAKATAURADIO.COM, PAGELARAN - Kabupaten Pandeglang, Banten, menjadi salah satu lokasi pengentasan kemiskinan oleh Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) RI, yang dikunjungi oleh Wakil Kepala BP Taskin, Iwan Sumule, di Desa Kertasana, Kecamatan Pagelaran, Kamis (11/12/2025).

 

Program ini merupakan tindak lanjut dari audiensi sebelumnya antara Bupati dan BP Taskin RI. Dalam pertemuan tersebut, disampaikan bahwa Pandeglang masih berada pada peringkat bawah di Banten, sehingga perlu dukungan program strategis dari pemerintah pusat.

 

Bupati Pandeglang, Dewi Setiani menuturkan, upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat membutuhkan peran serta pemerintah pusat. Untuk itu, pihaknya terus melakukan lobi agar berbagai program turun.

 

Pandeglang ini terdiri dari 339 desa dan kelurahan. 70 sampai 80 persennya lokasinya di pedesaan. Kemudian tahun 2025 ada 8,51 persen penduduk miskinnya. Ini tercatat 130.000 warga desil 1 dari 69 desa prioritas. Tapi dari 339 desa dan kelurahan, tentu melebihi jumlah 130.000,” kata dia dalam sambutannya.

 

Dewi mengapresiasi program yang bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupa bantuan benih ikan. Menurut dia, hal ini merupakan kebutuhan bagi para pembudidaya ikan di khususnya di Desa Kertasana.

 

“Ini bukan hanya penaburan benih, tapi ini adalah ujung tombak, semangat baru yang disalurkan oleh BP Taskin melalui berbagai kementerian yang ada. Kami mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BP Taskin dan kementerian-kementerian yang sudah membantu mengulurkan tangan dan juga bersinergi untuk Pandeglang mengentaskan kemiskinan,” terangnya.

 

Ia menegaskan, Pemkab berkomitmen untuk terus melakukan kolaborasi dengan pemerintah pusat, serta seluruh pemangku kepentingan dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, karena akselerasi program pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara terintegrasi mulai dari validasi data, hingga penguatan kapasitas ekonomi masyarakat.

 

Baca: Salurkan Rp 4 Miliar Dana Hibah Untuk MDT dan TPQ, Bupati Dorong Transparansi

 

Baca: Tinjau Program Bang Andra, Iing Pastikan Kualitas dan Ketepatan Waktu

 

Sementara, Wakil Kepala BP Taskin, Iwan Sumule menyampaikan, BP Taskin adalah badan baru setingkat Kementerian yang bertugas membuat rencana induk pengentasan kemiskinan, yang harus menjadi program dan dilaksanakan oleh hampir seluruh Kementerian.

 

“Kerja-kerja dalam pengentasan kemiskinan itu betul-betul harus kita tingkatkan dan kita perjuangkan secara bersama-sama, karena dalam tugas-tugas pengentasan kemiskinan itu tidak bisa kita lakukan secara sendiri-sendiri,” ucap dia.

 

Ia mengungkapkan, dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan BP Taskin memiliki program yang namanya Silaskin (Sinergi Percepatan Pengentasan Kemiskinan), dimana program ini menyasar sektor pertanian yakni sentral  peternakan.

 

“Ini yang paling penting bahwa Kabupaten Pandeglang juga punya potensi untuk perikanan laut. Maka BP Taskin juga sudah mengkoordinasikan dengan Kementerian KKP untuk kemudian membantu daerah-daerah yang berada di pesisir untuk membangun Desa Nelayan Merah Putih,” imbuhnya.

 

Adapun, dalam kegiatan ini BP Taskin turut menyalurkan bantuan 17 ribu benih ikan, yakni 15 ribu ikan lele, 1 ribu ikan nila, dan 1 ribu ikan mas beserta dengan pakannya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.