Ini Isi Deklarasi Damai Para Calon Kepala Desa
Deklarasi Damai dalam rangka Pilkades serentak di Kabupaten Pandeglang tahun 2017. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sebanyak 408 Calon Kepala Desa (CalKades)
dari 108 desa yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak
tahun 2017 di 32 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, menandatangi Deklarasi Damai.
Penandatangani kesepakatan itu, dilakaukan di Pendopo Bupati Pandeglang, akhir
pekan lalu.
Dalam isi Deklarasi Damai tersebut,
ratusan Calon Kades siap untuk mensukseskan dan menciptakan situasi kondusif
agar gelaran Pilkades berjalan lancar dan aman.
Terdapat lima poin dalam
Deklarasi Damai. Berikut isinya:
1.
Kami Para Calon Kepala
Desa peserta Pilkades serentak tahun 2017 sepakat bersama-sama akan mematuhi
dan melaksanakan setiap tahapan Pilkades secara damai, sopan, bermatabat dan
penuh tanggung jawab demi terselenggaranya Pilkades serentak tahun 2017 secara demokratis
yang lebih baik bagi masyarakat.
2.
Kami para calon Kepala
Desa akan mematuhi dan melaksanakan terhadap segala peraturan perundang-undangan
yang berlaku serta mengedepankan etika dan moralitas selama pelaksanaan
Pilkades serentak tahun 2017.
3.
Kami para calon Kepala
Desa peserta Pilkades serentak tahun 2017 sepakat untuk menciptakan situasi
yang kondusif selama dalam pelaksanaan Pilkades tahun 2017.
4.
Kami para calon Kepala
Desa bertekat untuk siap menang dan siap kalah dalam Pilkades tahun 2017
5.
Kami para calon Kepala
Desa peserta Pilkades serentak tahun 2017 tidak akan melakukan pelanggaran
hukum baik pidana, perdata maupun pelanggaran lalu lintas dalam kampanye
ataupun tahapan Pilkades lainnya.
Pandeglang, 28 Oktober 2017.
Ditandatangani oleh perwakilan Calon Kades laki-laki yaitu Adi Saefullah, perwakilan
Calon Kades perempuan Enung Nurjanah, Komandan Kodim (Dandim) 0601 Pandeglang,
Letkol (Inf) Fitriana Nur Heru Wibawa, Kapolres Pandeglang, AKBP Ary Satryan
dan Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita
mengajak seluruh kontestan dalam Pilkades, untuk menjaga kondusifitas diwilayahnya
masing-masing, hindari pengerahan massa, politik uang serta kekerasan untuk
memilih salah satu calon tertentu.
“Calon kepala desa sebaiknya adu
kreatifitas, inovasi, gagasan besar untuk memajukan desa dan mensejahterakan
masyarakat yang mendambakan pemimpin yang sidik, amanah, fatonah dan tabligh,”
ujar Irna. (Mudofar)
Tidak ada komentar