Targetkan Capaian Vaksinasi 50 Persen, Bupati Pandeglang Instruksikan OPD Bantu Input Data

Proses input data vaksinasi di Pendopo Pandeglang, Kamis (11/11/2021).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Capaian vaskinasi Covid-19 di Kabupaten Pandeglang ditarget menyentuh angka 50 persen bahkan sampai 70 persen di akhir tahun 2021. Bupati Pandeglang, mengintrusikan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membantu melakukan input data.

 

“Salah satu kendala adalah operator input yang terbatas, apalagi jika di kecamatan-kecamatan mengadakan gebyar vaksin maka proses input datanya cukup kesulitan karena banyaknya data yang harus diinput,” kata Irna saat meninjau pelaksanaan input data terpusat oleh operator Primary Care atau Pcare di gedung Pendopo Pandeglang, Kamis (11/11).

 

Irna menuturkan, kendala yang dihadapi adalah masalah input data hasil vaksinasi karena kurangnya operator input data vaksinasi ke dalam aplikasi Pcare. Untuk itu, Bupati menginstruksikan kepada seluruh kepala OPD untuk menurunkan petugas operator membantu dalam proses penginputan data.

 

“Maka dari itu kami instruksikan kepada semua OPD untuk bantu input data. Dengan kerja keras semua OPD insya Allah target kita akhir tahun ini akan tercapai,” ujarnya.

 

Kata Irna, untuk menyetuh angka 50 persen vaksinasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang akan terus menggalakan gebyar vaksin di seluruh Kecamatan. Irna mengatakan melihat capaian vaksin pada database Pcare terakhir, capaiannya masih di angka 34 persen (data kemarin).

 

Baca: Antisipasi Kecelakaan Lalu Lintas, Satlantas Polres Pandeglang Bersihkan Material Pasir di Jalan

 

Baca: Warga Pandeglang Diminta Waspada Potensi Bencana Akibat Hujan

 

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Setda Pandeglang, Tb. Nandar Suptandar menjelaskan, pelaksanaan input data vaksin Covid-19 terpusat bertujuan untuk mempercepat capaian data vaksinasi di Pandeglang.

 

“Ini merupakan inisiasi ibu Bupati, melihat kondisi capaian vaksin di Pandeglang yang masih belum sesuai target. Jadi setiap OPD membantu input data vaksin kecamatan masing-masing sesuai Binwilnya,” jelasnya. 

 

Nandar melanjutkan, pelaksanaan input data terpusat tersebut akan terus dilakukan sampai data hasil vaksinasi terinput seluruhnya.

 

“Kegiatan ini akan terus berlanjut, sampai tidak ada data vaksin yang tersisa. Untuk hari ini saja hasil input di pendopo mencapai 1.574 data, belum termasuk data yang telah diinput di masing-masing kecamatan,” tutupnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.