Terkenal Kotor dan Jutek, Ini Langkah Dirut RSUD Berkah Rubah Pelayanan ke Pasien

Dirut RSUD Berkah Pandeglang, Eniyati.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang akan dirubah. Pasalnya selama ini pelayanan di rumah sakit plat merah tersebut dikenal kotor dan jutek, sehingga kerap dikeluhkan pasien.

 

Hal ini dibenarkan Direktur Utama (Dirut) RSUD Berkah Pandeglang, Eniyati. Ia tidak membantah kebersihan di RSUD seringkali disoroti masyarakat, terutama untuk kelas 3. Bahkan pelayanan dari tenaga medis juga kurang ramah.

 

“Tidak kalah penting yang akan saya rubah adalah bagaimana caranya semua tim medis bersikap ramah terhadap pasien yang datang. Itu sudah saya omongin semua jadi nanti bertahap. Nanti akan saya kumpulkan semua para kepala instalasi dan kepala ruangan agar memberikan pelayanan yang ramah saja, yang selama ini terkenal di RSUD itu kan kotor, jutek,” kata dia, Jumat (29/07).

 

Ia mengakui merubah hal tersebut diperlukan waktu. Namun, kata dia, bukan hal yang mustahil. Tinggal membangun komitmen bersama agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik.

 

“Itu aja dulu yang gak pake modal. Tinggal membangun komitmennya saja. Ya itu akan saya benahi hal-hal seperti itu,” sambungnya.

 

Baca: Songsong HUT RI ke-77, Camat Labuan Imbau Warga Pasang Bendera Merah Putih

 

Baca: Cecep Muhidin Terpilih Menjadi Ketua DPC APDESI, Ini Pesan Ketua DPRD Pandeglang

 

Ia menyadari banyak hal yang perlu dibenahi, khususnya untuk bangsal kelas 3. Untuk itu, pihaknya akan memprioritaskan hal tersebut.

 

“Setelah itu saya akan memenuhi kebutuhan dasar terutama di kelas 3, karena bangsal kita kan rata-rata di kelas 3. Nah jadi kelas 3 harus dibangunkan, pasien yang paling banyak itu di kelas 3, berarti harus kita benahi,” pungkasnya.

 

Selain itu, dirinya mengaku telah menginventarisir apa saja kebutuhan dan sarana dan prasarana yang harus segera dipenuhi.

 

“Jadi saya sedang menginventarisir kebutuhan mana yang bisa disediakan segera, mana yang di perubahan anggaran, mana yang jangka panjang. Nanti di tahun 2023. Saya udah keliling, udah tahu kebutuhan ruang ini, ruang ini, udah tahu semua,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.