Pengadaan Sepeda Listrik untuk RT RW Terancam Batal, Pemkab Pandeglang Opsi Alihkan Anggaran ke Infrastruktur Jalan

Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Rencana pengadaan sepeda listrik bagi RT RW yang ada di Kabupaten Pandeglang terancam batal. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melihat opsi mengalihkan anggaran sebesar Rp 38 miliar tersebut ke infrastruktur jalan.

 

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, pihaknya masih mempelajari masukan-masukan dari berbagai pihak terkait peruntukan sepeda listrik. Menurut dia, di satu sisi dirinya banyak mendengar aspirasi dari masyarakat tentang kebutuhan dasar yang harus segera dipenuhi.

 

“Kita lihat penyampaian aspirasinya. Kita pelajari juga, kalau memang masyarakat menganggap itu belum perlu, mereka lebih perlu untuk kehadiran infrastruktur jalan, mengapa tidak kita alihkan kesana. Sementara sepeda listrik itu bisa nanti diganti di konversi dengan program-program infrastruktur dasar,” kata dia ditemui di Desa Teluk, Labuan, Jumat (26/05).

 

Ia menambahkan, dari forum RT RW sudah menyatakan kekecewaannya, bahkan akan disertai dengan aksi menyampaikan pendapat di muka umum. Namun, ia meminta agar hal tersebut urung dilakukan, lantaran jadi atau tidaknya keputusan tersebut, semata-mata untuk kepentingan masyarakat.

 

“Ada juga misalkan forum RT RW ada yang kecewa, mau aksi. Ya gak usah aksi lah. Kita lihat seperti apa, jadi bukan berarti final gak ada penghargaan buat RT RW. Posisi ibu memang kan begini, serba salah. Satu tarik menarik, padahal ibu tetap ada di tengah. Jadi masyarakat menyampaikan untuk programnya prioritaskan untuk infrastruktur dasar,” ujarnya.

 

Baca: Siap-siap, 3 Juni UAS Kembali ke Pandeglang Isi Tabligh Akbar

 

Baca: 28 Mei, 384 Jemaah Haji Pandeglang Akan Diberangkatkan pada Gelombang Pertama

 

Irna menuturkan, dengan batalnya pengadaan sepeda listrik bukan berarti tidak ada penghargaan sama sekali bagi RT RW. Pemkab Pandeglang, lanjutnya, masih merumuskan hal tersebut.

 

Bahkan, tidak menutup kemungkinan rencana pengadaan sepeda listrik tetap dibagikan khusus bagi daerah yang infrastruktur dasarnya sudah baik. Apalagi, Irna menilai peran RT RW sangat strategis dalam membantu kemajuan di Desa.

 

“Untuk penghargaan kepada RT RW nanti kita lihat bentuknya, ditambah uang kah kesejahteraan mereka atau seperti apa, atau tetap mau minta bagi yang jalannya sudah bagus tetap mau ada sepeda listrik, kita lihat. Kan zonasi,” imbuh Irna.

 

Ada yang memang mintanya beda-beda, minta handphone. Karena kan RT RW juga kan garda terdepan terus lini paling bawah tapi sangat strategis tiap hari membantu kepala desa kan mereka untuk mengatur urusan administrasi,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.