Pandeglang Minim Dokter Spesialis
Labuan - Hingga kini, Pandeglang ter¬nyata belum memiliki dokter spesialis bedah dan dokter spesialis patologi klinik. Oleh karena itu, Pandeglang terpaksa meminjam dokter spesialis bedah dari kabupaten tetangga, yaitu Lebak. Tak hanya itu, Pandeglang juga masih membutuhkan tambahan mobil ambulans lantaran banyak puskesmas yang jaraknya jauh dari RSUD Berkah sebagai rumah sakit rujukan bagi puskesmas.
Hal tersebut terungkap saat Dirjen Bina Upaya Kesehatan pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Supriyantoro berkunjung ke Puskesmas Cadasari. Dalam kesempatan itu, Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi mengatakan, Pandeglang masih kekurangan dokter spesialis dan mobil ambulans.
Dokter spesialis dibutuhkan untuk menangani pasien yang tak mampu ditangani dokter umum. Sedangkan ambulans dibutuhkan bila ada pasien yang harus dirujuk ke RSUD. Soalnya masih ada puskesmas yang jaraknya 120 kilometer dari RSUD sehingga tak bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua.
Ketua Komisi Medik RSUD Berkah dr Kesuma Mulya menyatakan, saat ini di RSUD Pandeglang belum ada dokter spesialis bedah dan patologi klinik. Untuk mengatasinya, pihaknya dibantu oleh dokter bedah dari RSUD Lebak dan statusnya sebagai dokter tamu.
Dirjen BUK Supriantoro menyatakan, pihaknya memiliki prog¬ram untuk menyekolahkan dokter-dokter umum menjadi dokter spesialis. Namun, program itu memiliki syarat, yaitu dokter yang disekolahkan secara gratis harus mau kembali ke daerah asalnya.
Hal tersebut terungkap saat Dirjen Bina Upaya Kesehatan pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Supriyantoro berkunjung ke Puskesmas Cadasari. Dalam kesempatan itu, Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi mengatakan, Pandeglang masih kekurangan dokter spesialis dan mobil ambulans.
Dokter spesialis dibutuhkan untuk menangani pasien yang tak mampu ditangani dokter umum. Sedangkan ambulans dibutuhkan bila ada pasien yang harus dirujuk ke RSUD. Soalnya masih ada puskesmas yang jaraknya 120 kilometer dari RSUD sehingga tak bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua.
Ketua Komisi Medik RSUD Berkah dr Kesuma Mulya menyatakan, saat ini di RSUD Pandeglang belum ada dokter spesialis bedah dan patologi klinik. Untuk mengatasinya, pihaknya dibantu oleh dokter bedah dari RSUD Lebak dan statusnya sebagai dokter tamu.
Dirjen BUK Supriantoro menyatakan, pihaknya memiliki prog¬ram untuk menyekolahkan dokter-dokter umum menjadi dokter spesialis. Namun, program itu memiliki syarat, yaitu dokter yang disekolahkan secara gratis harus mau kembali ke daerah asalnya.
Tidak ada komentar