Kibarkan Bendera Merah Putih, Bupati Ingin Curug Putri Mendunia

Pemkab Pandeglang mengibarkan bendera merah putih di kawasan wisata Curug Putri, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Minggu (18/08/2019).

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Bupati Pandeglang, Irna Narulita menginginkan destinasi wisata Curug Putri Carita mendunia dan banyak dikunjungi wisatawan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang berencana menata keberadaan destinasi yang juga disebut ‘The Little Green Canyon’ Pandeglang tersebut.

“Bersyukur anugerah Allah SWT kita diberikan warisan geologi yang sangat cantik dan ini bisa menjadi investasi besar bagi Indonesia, Banten dan Pandeglang melalui PAD nya. Bagaimana supaya daya tarik wisatawan nusantara mancanegara datang kesini tetapi kan aksebilitasnya gak ada. Tadi kita bicara ngobrol dengan pak Dandim untuk bisa mengukur kemampuan kita sejauh mana, lalu kita putar-putar lagi bahwa ada jalan pintas yang lebih dekat jaraknya,” ujar Irna setelah mengunjungi Curug Putri di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Pandeglang, Minggu (18/08/2019).

Baca: BMKG Serahkan Alat Deteksi Dini Gempa ke Pandeglang

Kedatangan orang nomor satu di Pandeglang itu dalam rangka HUT Republik Indonesia (RI) ke 74 dan mengibarkan bendera merah putih di kawasan Curug Putri. Bupati datang ditemani Dandim 0601 Pandeglang, Letkol (Inf) Denny Juwon Pranata, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Balawista Banten, Pramuka, Camat dan Muspika Kecamatan Carita.

Menurut Irna, pada tahun depan pihaknya dibantu TNI akan membuka akses jalan baru menuju kawasan wisata Curug Putri. Usulan tersebut akan coba direalisasikan melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Selain itu, Pemkab akan berkoordinasi dengan Pemprov Banten dan pemerintah pusat agar dapat membantu membangun sarana pendukung seperti akses jalan dan lainnya.

“Mudah-mudahan tahun depan kita bisa ada akses masuk ke dalam agar para peneliti lalu masyarakat Jabodetabek datang bisa ke Curug Putri dengan akses yang sangat mudah. Kita ambil arah tadi kalau menuju dari Tahura tadi tidak banyak rumah penduduk tapi mulai dari Cibenda kesini banyak, ada banyak ratusan rumah penduduk nanti aksesnya meningkatkan ekonomi pendapatan mereka,” paparnya.

Baca: Warga Labuan Dilatih Simulasi Evakuasi Gempa Bumi dan Tsunami

Ketika rencana tersebut sudah direalisasikan, tambah Irna, masyarakat dapat berperan dengan cara berdagang dan usaha sewa kendaraan bagi wisatawan yang datang untuk meningkatkan perekonomian.

“Mereka juga bisa tumbuh perekonomiannya sambil kuliner, ada becak motor, tosa ataupun sewa sepeda dan kita sedang hitung dengan TNI bagaimana caranya bisa membuka jalan sambil kita dalami berapa panjangnya dan lebarnya. Nanti kedepan apabila kita bisa sinergikan dengan TNI mengapa tidak,” imbuhnya. (Mudofar)