RSUD Aulia Pandeglang Beroperasi Tanggal 20 April

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengunjungi RSUD Aulia Pandeglang di Kecamatan Menes, Kamis (27/02/2020).
KRAKATAURADIO.COM, MENES - Operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aulia Pandeglang, di Kecamatan Menes, dipastikan akan berjalan pada tanggal 20 April. Pelayanan dasar seperti penyakit dalam dan proses persalinan sudah bisa dilakukan. Saat ini ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) juga tengah berjalan.

“Ya kalau untuk secara komprehensif akhir tahun untuk bisa melakukan tindakan operasi, tetapi kan bisa dilakukan poli klinik jalan, lalu juga untuk rawat inap tetapi penyakit yang bisa ditangani dulu, penyakit dalam. Targetnya tanggal 20 April supaya mereka juga ada persiapan karena kita menunggu jumlah SDM lengkap,” kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita usai melakukan kunjungan kerja ke RSUD Aulia Pandeglang, Kamis (27/02/2020).

Irna menerangkan, saat ini pemenuhan sarana dan prasarana serta penempatan SDM tengah berjalan. Pada akhir bulan Maret ini, kata Irna, akan ada tenaga dari CPNS yang sudah menerima Surat Keputusan (SK) darinya. Selain itu, bantuan tenaga penugasan khusus dari Gubernur Banten.

“Sehingga yang masuk ke puskesmas dari penugasan langsung pak Gubernur. Yang SDM kami akan bawa kesini kekurangannya karena masih ada kekurangan 22 lagi. Ni harus akhir Maret. Kami persiapkan dulu launching nanti di 20 April untuk persiapan,” sambungnya.


Irna menambahkan, nanti saat sudah beroperasi, maka akan ditemukan kekurangan. Kekurangan itu menurut Irna, bisa dilakukan sambil berjalan. Yang penting pelayanan kesehatan harus disegerakan, mengingat ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan cukup tinggi.

“Masyarakat juga sudah menunggu-nunggu. Mereka ingin dilayani derajat kesehatannya harus baik di Pandeglang karena sumber daya manusia harus unggul. Ini kita perbaiki bagaimana upaya-upaya yang belum terselesaikan dengan baik,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) RSUD Aulia Pandeglang, dr. Furqon Haitami mengakui pemenuhan alat kesehatan (Alkes) dan bangunan fisik RSUD Aulia sudah 100 persen.

“Kalau persiapan fisik semua sudah siap. Sarana prasarana insha Allah cukup kalau untuk dasar tadi untuk obgyn sama dalam,” tuturnya.

Ia menerangkan, untuk ketersediaan management RSUD sudah siap, sementara tenaga pegawai medis masih dibutuhkan sebanyak 22 orang.

“Kan belum tenaga apotiknya belum ada. Kalau itu ada, izinnya keluar sudah. Rencana di awal akhir Maret sampai April itu sudah mulai,” jelasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.