Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kawasan TNUK, Kondisinya Membusuk
Sosok mayat yang telah membusuk di temukan di kawasan TNUK, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Kamis (07/10/2021). |
KRAKATAURADIO.COM, SUMUR - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Saat ditemukan kondisi mayat telah membusuk dan tubuhnya dipenuhi belatung.
Kapolsek Sumur Polres Pandeglang, Iptu Kusdinar mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh lima orang anggota TNUK yang sedang melaksanakan patroli Monitoring Badak Jawa (MBJ) pada Kamis (07/10/2021).
Saat itu, salah seorang saksi, Satra mengaku melihat karung yang dikerubuti lalat dan terlihat lutut kaki manusia. Kemudian saksi mendekat dan menggeser karung. Ternyata dibalik karung itu terdapat sosok mayat yang sudah membusuk.
“Setelah memastikan mayat tersebut, lima orang saksi melaporkan kepada kepala resort dan kepala resort memberitahukan kepada tokoh masyarakat dan diteruskan ke polsek Sumur,” kata dia, Jumat (08/10).
Setelah mendapatkan laporan, anggota polisi bergerak mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu, kata dia, ditemukan di Blok Rorah Salman Resort Kalejetan, Seksi wilayah II Handeuleum, Balai TNUK. Diduga, mayat tersebut merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Baca: Pemkab Akan Gelar Deklarasi Damai Pilkades Serentak, Siap Gelar Pilkades 17 Oktober
Baca: Spesialis Pencuri HP yang Bawa Golok Saat Beraksi Ditangkap Polisi
Berdasarkan hasil identifikasi dan olah TKP, lanjut Kapolsek, tidak ditemukan tanda-tanda tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal.
“Mayat laki-laki itu tanpa identitas. Diduga ODGJ. Hasil pemeriksaan medis disekujur tubuh mayat tidak diteemukan luka akibat kekerasan,” ujarnya.
Mayat ditemukan dalam keadaan terlentang dan memakai kaos lengan panjang warna hijau merah, sarung kotak-kotak, celana pendek warna pink, dan ditemukan karung tak jauh dari posisi temuan mayat.
Usai melakukan pemeriksaan, polisi langsung berkoordinasi dengan pihak lain agar jasadnya bisa dikebumikan. Berdasarkan hasil kesepakatan, akhirnya mayat tersebut dikebumikan tidak jauh dari tempat kejadian.
“Berdasarkan kesepakatan warga, kepala desa (Kades) dan unsur
TNUK serta jajaran polsek Sumur, kita makamkan di tempat tersebut,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar