KPU Pandeglang Tetapkan DPT Pemilu 2024 996.127 Pemilih

Rapat pleno terbuka penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, di S'Rizki Hotel, Rabu (21/06/2023). Foto facebook KPU Pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2024 sebanyak 996.127 pemilih.

 

Hal itu diketahui setelah KPU melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pemilu Tahun 2024, di S’Rizki Hotel, Rabu (21/06/2023).

 

Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan, jumlah itu terdiri atas pemilih laki-laki sebanyak 511.805 jiwa dan 484.322 pemilih perempuan yang tersebar di 3.759 TPS.

 

Ia menerangkan, DPT untuk pemilih kali ini lebih banyak dibanding pemilu sebelumnya, yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang tercatat sebanyak 904.782 pemilih. Namun bila dibandingkan dengan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang dikeluarkan KPU bulan Mei lalu, angkanya berbeda tipis, hanya berkurang sekitar 1.364 pemilih.

 

“Perbedaan ini disebabkan adanya beberapa faktor yang ditemukan saat melakukan perbaikan daftar pemilih oleh petugas, diantaranya perbaikan data ganda dan data warga yang sudah meninggal namun masih terdaftar,” kata dia.

 

Baca: Wajah Baru Komisioner KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah Jadi Ketua Periode 2023-2028

 

Baca: Ketua Komnas PA Kecam Kasus TPPO di Pandeglang, Siap Kawal Kasus Sampai Tuntas

 

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada operator sistem informasi data pemilih (Sidalih) KPU Pandeglang dan operator sidalih PPK se Pandeglang atas kerja kerasnya sudah melakukan analisa dan sinkronisasi untuk DPT yang mutakhir.

 

Namun begitu Nunung menjelaskan, data pemilih ini masih bisa berubah sampai hari pencoblosan mendatang. Pasalnya perihal data pemilih bersifat dinamis yang selalu berubah.

 

“Ada penambahan, bahkan bukan hanya dari pemilu sebelumnya. Dari tadi pagi juga berubah karena data pemilih ini sifatnya dinamis pergerakannya, tidak bisa diduga, selalu berubah,” ujarnya

 

Setelah penetapan DPT, KPU akan mempublikasikan ke khalayak umum untuk mendapat masukan. KPU memastikan akan memberi layanan optimal bagi pemilih supaya bisa menyalurkan hak suaranya.

 

“Pemilih milenial atau pemula menjadi concern kami, yang mana mereka banyak berinteraksi dengan medsos, masih awam dan membutuhan pendidikan politik lebih lanjut lagi yang mana ini juga upaya kami untuk meningkatkan partisipasi,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.