MUI Pandeglang Salurkan Bantuan Rp 230 Juta untuk Warga Palestina

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang menggelar acara Istighotsah dan shalat ghaib, di Masjid Agung Ar-Rahman, Rabu (20/12/2023).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang, Banten, menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp 230 juta untuk warga Palestina. Bantuan yang disalurkan ini merupakan hasil donasi masyarakat.

 

“MUI Kabupaten Pandeglang bukan hanya mendoakan melalui istighotsah dan shalat ghaib, tapi juga menyalurkan bantuan. Ini sesuai dengan moto kami yaitu maksimal dalam mendoakan, optimal dalam infaq bantuan,” kata Ketua Umum MUI Pandeglang, KH Zamzami Yusuf usai acara istighotsah, shalat ghaib, penggalangan dan penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Masjid Agung Ar-Rahman, Rabu (20/12).

 

Kegiatan bertajuk ‘Dari Pandeglang untuk Palestina’ ini diikuti oleh ribuan warga Pandeglang dari berbagai kalangan.

 

Ia menerangkan, dana Rp 230 juta ini dari hasil donasi masyarakat. Penyerahan bantuan donasi disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan aksi nyata MUI dalam membantu umat Islam di Palestina.

 

Baca: Kabar Terbaru Pembangunan Tol Serang-Panimbang, Bupati Undang BPJN dan BUJT

 

Baca: Baznas Target Penerimaan Zakat Rp 2,3 Miliar di Tahun 2023, Sudah Lampaui Target

 

Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Pandeglang, Dindin Herdiansyah mengatakan, dana sebesar Rp 230 juta ini telah dikumpulkan selama dua bulan atau sejak bulan November. Dana ini diperuntukkan bagi bantuan kemanusiaan.

 

“Sejak awal November secara terus-menerus kami telah menggalang infaq dari pengurus MUI Kabupaten, MUI Kecamatan dan donatur lainnya. Sampai tadi malam telah terkumpul infaq sebesar Rp 193.524.725,” ucap dia.

 

Meski begitu, donasi ternyata juga masih berlanjut saat acara dilakukan.

 

“Lalu hari ini ditambah dengan infaq spontan dari peserta istighotsah sebesar Rp 36.475.275 sehingga keseluruhan infaq yang kami kumpulkan Rp 230 juta,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.