Ini Persiapan BPBD-PK Pandeglang Hadapi Musim Hujan

Personel BPBD-PK Kabupaten Pandeglang. (Foto instagram BPBD Kabupaten Pandeglang)

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan tahun 2024. Hal ini dilakukan dalam upaya pengurangan risiko bencana.

 

“BPBD secara institusi dan tugas fungsinya sudah mempersiapkan SDM dan peralatan yang kita punya untuk penanganan kesiapsiagaan bencana banjir dan lain-lain seperti perahu, mesin, dan lainnya,” kata Sekretaris BPBD-PK Pandeglang, Nana Mulyana.

 

Nana mengaku sudah menyiapkan langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk tanggap bencana darurat bilamana itu terjadi. Diketahui, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan diperkirakan terjadi di bulan Januari sampai Februari 2024. Menurut dia, menghadapi musim hujan ini, seluruh personel disiapsiagakan.

 

“Kami ada tim TRC (tim reaksi cepat), ada tim damkar serta pusdalops. Jadi jadwal seharinya itu kita persiapkan personel 15 orang, stand by. Bilamana terjadi sesuatu nanti yang tidak piket itu difungsikan,” terangnya.

 

Baca: DPRD Pandeglang Minta KSPN Tanjung Lesung Persiapkan Diri Sebelum Exit Tol Rampung

 

Baca: Bikin Resah, Warga Tangkap Buaya Sepanjang 2 Meter di Sukaresmi

 

Selain itu, lanjut dia, BPBD sudah memiliki relawan dan Desa Tangguh Bencana (Destana) di 13 Desa. Desa ini berada di wilayah yang memiliki potensi akan bencana banjir dan bencana lainnya.

 

“Kurang lebih baru 13 desa, terutama desa-desa di pesisir sungai. Kalau secara garis besarnya yang tiap musim hujan itu selalu terkena dampak banjir dan luapan air seperti yang di aliran sungai cibama atau di sekitar Labuan tuh cipunten agung,” ucap dia.

 

Ia menerangkan, potensi bencana yang terjadi pada awal tahun ini meliputi banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

 

“Kurang lebih kalau kejadian kemarin seperti daerah Mandalawangi yang perlu diwaspadai juga, sekitar gunung karang yang konturnya berbukit-bukit, itu yang harus diwaspadai, kecamatan Pulosari, Jiput dan sebagainya,” jelasnya.

 

Pihaknya mengingatkan masyarakat untuk siap siaga mengingat curah hujan di Pandeglang sudah mulai meningkat. Langkah kesiapsiagaan lainnya, BPBD telah menyebarluaskan imbauan kepada masyarakat luas melalui media sosial.

 

“Mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada karena dari musim kering langsung ke musim hujan dengan intensitas hujan yang tinggi dan angin puting beliung, waspada terutama di bantaran sungai,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.