Bupati Imbau Seluruh Pihak Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Bupati Pandeglang, Irna Narulita usai monitoring pencoblosan suara di TPS 08 Desa Kadudampit, Kecamatan Saketi, Rabu (14/02/2024).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita berharap seluruh pihak dapat menjaga situasi kondusif pasca gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang telah berlangsung pada Rabu 14 Februari kemarin.

 

Hal itu disampaikan usai monitoring bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ke beberapa TPS di Pandeglang. Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Pandeglang Oki Bagus Setiaji, Komandan Kodim 0601 Letkol Inf Suryanto, Asisten Daerah bidang Ekonomi dan Pembangunan Nuriah, Kepala Badan Kesbangpol Suaedi Kurdiatna, Kepala Satpol PP Agus Amin Mursalin, Kabag Pemerintahan Setda Atep, dan lainnya.

 

Menurut Irna, Pemilu damai dan aman tentu menjadi harapan semua pihak. Untuk itu apapun hasil dari Pemilu harus dapat diterima oleh masyarakat, karena berbeda pilihan dalam gelaran demokrasi itu biasa dan tidak perlu dipermasalahkan.

 

Apalagi pasca pleno nanti, diharapkan kepada semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban guna stabilitas daerah.

 

“Kita terima nanti hasil keputusan atau pleno KPU, jangan sampai chaos. Nanti yang rugi kita, TNI dan Polri terus mengawal jalannya pemilu hingga nanti pleno di KPU,” kata dia.

 

Irna juga berharap partisipasi masyarakat meningkat pada Pemilu 2024. Berdasarkan pantauannya, terlihat antusias masyarakat datang ke TPS cukup baik.

 

“Dari beberapa TPS memang rata-rata antusiasnya tinggi yang kami lihat. Saat kami tanya kepada petugas KPPS pada pukul 11.00 wib sudah mencapai 80 persen,” ujarnya.

 

Baca: Logistik Pemilu untuk TPS Mulai Disalurkan

 

Baca: Harga Beras Melambung Tinggi, Sekda Pandeglang Sidak Pasar

 

Bupati juga mengimbau kepada jajaran pelaksana Pemilu khususnya badan ad hoc untuk menjaga kesehatan. Pemda Pandeglang, lanjutnya, telah memberikan jaminan ketenagakerjaan.

 

“Kita tahu kerja tim ad hoc sangat berat hingga nanti pleno kecamatan tanggal 18 Februari 2024 dan pleno tingkat kabupaten tanggal 20 Februari 2024. Kurang lebih hampir 600 juta kami berikan untuk jaminan ketenagakerjaan,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.