BPBDPK Pandeglang Sampaikan Banjir di 11 Kecamatan Sudah Surut
![]() |
| Tangkapan layar banjir di Desa Bojen, Kecamatan Sobang, beberapa hari lalu. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bencana banjir yang melanda 11 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten, berdampak terhadap 44 Desa dan mengakibatkan ribuan rumah warga terendam. Saat ini warga yang terdampak banjir telah kembali pulang ke rumah masing-masing. Hal ini disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang.
“Jadi data sementara karena kami terus melaksanakan verifikasi lapangan ya jadi dari 11 kecamatan yang terdampak itu ada 44 desa, kemudian jumlah kepala keluarga yang terdampak itu ada 2.391 dengan jumlah jiwa 9.035,” kata Kepala Pelaksana BPBDPK Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan, Senin (20/01).
Riza menerangkan, banjir ini diakibatkan luapan sejumlah aliran sungai yang tidak mampu menampung debit air hujan yang mengguyur sebagian daerah Pandeglang sejak Jumat (17/01) malam sampai dengan Sabtu (18/01).
Adapun, 11 kecamatan yang terendam banjir diantaranya kecamatan Sumur, Picung, Munjul, Cikeusik, Sukaresmi, Patia, Pagelaran, Sobang, Cibaliung, Angsana dan kecamatan Panimbang.
“Kami dari BPBD sesuai dengan standar pelayanan minimal kami lakukan saat terjadinya kedaruratan bencana, kami melakukan evakuasi penyelematan, distribusi logistik dan kami juga dibantu oleh BPBD provinsi dan basarnas serta OPD terkait di Pandeglang seperti dinas sosial,” ungkapnya.
Baca: Cegah Tawuran, Polisi Amankan Pelajar Usai Rayakan Ultah Sekolah
Baca: Kemenkes Bentuk Tim Percepatan Penanggulangan TBC di Desa Tembong Pandeglang
Dari ribuan rumah warga yang terendam banjir, daerah paling parah yakni berada di Desa Bojen Kecamatan Sobang. Bahkan disana, genangan banjir menyentuh pinggang orang dewasa.
Saat ini, masyarakat terdampak yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa-sisa banjir.
“Per hari ini dapat saya sampaikan dari 11 kecamatan alhamdulillah sudah sebagian besar hampir seluruh malah sudah surut, kalaupun ada ya paling genangan,” imbuh dia.
Meski begitu, pihaknya mengimbau
warga untuk senantiasa waspada selalu karena potensi hujan masih akan terjadi
sampai beberapa bulan ke depan. (Mudofar)

Tidak ada komentar