Bak Pemilu, Ratusan Warga Coblos Pemilihan Ketua Pemuda

Suasana pemilihan langsung calon ketua pemuda, di Kampung Panguseupan, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Minggu (20/04/2025).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Warga di Kampung Panguseupan, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, menyelenggarakan pemilihan ketua pemuda periode 2025-2028, di sekolah TK yang menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS), Minggu (20/04/2025). Tema pemilihan ini yakni 'Enjoy Memilih, Enjoy Mengabdi'.

 

Terdapat dua calon yang ikut serta, yakni nomor urut satu, Endra Fitra dan nomor urut dua, Dodi Hidrosin. Mereka sepakat untuk dapat memajukan kepemudaan, sosial, dan masyarakat.

 

Berdasarkan pantauan, pemilihan ketua pemuda ini sangat unik, dimana metode pemilihan dilakukan seperti Pemilu. Dalam TPS, terdapat meja pendaftaran, kursi tunggu, meja pengambilan kartu suara, meja pencoblosan, meja pengumpulan kartu suara, dan meja celup tinta.

 

Walaupun digelar dengan sederhana namun tidak mengurangi kesakralan yang ada. Antusias warga juga sangat tinggi dalam menyaksikan pemilihan tersebut. Sejak pagi, warga sudah menunggu untuk menyalurkan hak pilihnya.

 

Ketua panitia pemilihan ketua pemuda, Andi Wahyudin mengatakan, cara pemilihan ketua pemuda ini baru pertama kali diadakan dengan cara seperti ini.

 

“Tujuannya jelas masyarakat berpartisipasi untuk memilih salah satu calon yang telah ditentukan oleh panitia agar terpilih pemimpin yang memiliki legitimasi dari masyarakat,” kata dia.

 

Menurut dia, pada periode sebelumnya, pemilihan ketua pemuda hanya melalui musyawarah. Untuk itu, dengan cara ini diharapkan pemuda dapat bersatu dalam membangun kampungnya.

 

Ia menuturkan, sebelumnya panitia juga melakukan debat calon dan penyampaian visi misi, Jumat (18/04) malam yang disaksikan seluruh warga.

 

Baca: Temui Gubernur Banten, KPPC Dorong Pengembangan Pariwisata

 

Baca: Surati PKS, GPII Pandeglang Terus Kawal Kasus Kekerasan Anggota DPRD

 

Adapun data untuk pemilih tetap dan pemilih sementara sudah dipersiapkan secara matang. Warga yang menggunakan hak suaranya, cukup menunjukan KTP atau berdomisili di Kampung Panguseupan.

 

Warga berusia 17 tahun sudah memiliki hak suara dalam pemilihan ketua pemuda ini. Sampai dengan pukul 11.00 WIB, sudah terdapat 270 warga yang sudah mencoblos.

 

“Ini adalah kali pertama menggunakan sistem standar pemilu. Mudah-mudahan ini dapat menjadi percontohan bagi kampung lain,” ujarnya.

 

Ditempat sama, tokoh agama Kampung Panguseupan, Ustadz Ahmad Khotib mengaku, antusias warga sangat luar biasa, seluruh elemen masyarakat mendukung acara ini.

 

“Harapannya pemuda ada perbaikan dan perubahan yang lebih baik untuk masyarakat. Cara seperti ini salah satu proses yang disepakati oleh pemuda karena terlihat demokrasinya. Jadi kebebasan memilih, tidak ada keterpaksaan dan lainnya,” imbuh dia.

 

Salah satu warga, Ai Jannah mengungkapkan harapan ke depannya yakni dapat mewujudkan kemajuan untuk pemuda dan masyarakat.

 

“Saya berharap nantinya ketua pemuda dapat memberikan kemajuan dan kekompakan masyarakat,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.