Temui Gubernur Banten, KPPC Dorong Pengembangan Pariwisata

Dari kiri ke kanan, anggota DPRD Pandeglang, Erin Fabiana, Ketua KPPC, Supriadi Franky, dan Gubernur Banten, Andra Soni, di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Jumat (18/04/2025).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC), Kabupaten Pandeglang, terus melakukan langkah produktif untuk mendorong dan mengembangkan pariwisata. Kali ini, ketua KPPC, E. A. Supriadi Franky berdiskusi dengan Gubernur Banten, Andra Soni agar dapat mengoptimalkan potensi wisata Carita.

 

Diskusi ini bertempat di wisata kuliner batako, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, yang berlangsung kurang lebih 20 menit. Andra Soni sebelumnya melakukan kunjungan kerja (kunker) untuk membersihkan sampah di pantai Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Jumat (18/04/2025).

 

Menurut Franky, dirinya memanfaatkan kedatangan orang nomor satu di Banten untuk dapat mendorong potensi pariwisata di Carita, umumnya Kabupaten Pandeglang.

 

“Diskusi ini agar dapat mendorong potensi seperti keindahan alam dan warisan budaya. Pemerintah provinsi saya kira dapat berperan dalam memfasilitasi, mendorong investasi, dan mengelola pariwisata, termasuk melalui dukungan anggaran,” kata dia.

 

Menurut dia, keterlibatan masyarakat pelaku wisata dan komunitas lokal sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menggerakkan ekonomi setempat.

 

“Saya menyampaikan ide-ide dan aspirasi terkait pengembangan pariwisata di Carita, karena kita ketahui bersama Carita dan Pandeglang ini memiliki potensi wisata yang menarik, seperti keindahan alam. Apalagi di Carita terdapat Tahura (Taman Hutan Raya) milik provinsi dan warisan budaya lainnya yang dapat dikembangkan,” ujarnya.

 

Baca: Surati PKS, GPII Pandeglang Terus Kawal Kasus Kekerasan Anggota DPRD

 

Baca: Kunker di Hari Libur, Andra Soni Turunkan Alat Berat Angkut Sampah di Teluk

 

Franky juga ingin agar kolaborasi dengan Pemprov Banten dapat meningkatkan sarana prasarana pariwisata, seperti pengelolaan sampah, penerangan jalan umum, dan tugu atau landmark.

 

“Pemerintah provinsi memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan pariwisata melalui fasilitasi, investasi, pengelolaan, dan alokasi anggaran. Untuk itu kami siap bersinergi dan berperan dalam menggerakkan ekonomi lokal,” ucap dia.

 

Ia menuturkan, selama ini beberapa kekurangan dan kendala dalam mengembangkan pariwisata juga turut disampaikan kepada Andra Soni.

 

“Kendala yang mungkin dihadapi antara lain pengelolaan pariwisata yang masih lemah. Selain itu daya tarik wisata, fasilitas pendukung, dan tentu saja aksesibilitas yang perlu diperhatikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.