Gubernur Tegaskan Rekrutmen Pegawai RSUD Labuan dan Cilograng Tidak Ada Titip Menitip
KRAKATAURADIO.COM, MENES - Gubernur Banten, Andra Soni menegaskan, proses rekrutmen tenaga kesehatan di RSUD Labuan, Kabupaten Pandeglang dan RSUD Cilograng Kabupaten Lebak, berjalan dengan transparan. Ia menegaskan, tidak ada titip menitip dalam proses tersebut.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam launching Gerakan Ayah Teladan (GATI) dan pelayanan vasektomi serentak, di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Senin (21/04/2025).
Awalnya, Andra menyampaikan terkait dengan beberapa program unggulan di masa pemerintahannya bersama Wakil Gubernur, Dimyati Naatakusumah. Kemudian, ia membahas peresmian RSUD Labuan dan Cilograng.
“Dalam waktu dekat kita akan meresmikan rumah sakit Labuan dan Cilograng. Ini rumah sakit telah selesai dibangun sejak tahun 2022 saat saya menjadi ketua DPRD tapi saya heran kenapa belum diresmikan,” kata dia.
Andra melanjutkan, dalam proses rekrutmen tenaga kesehatan dengan konsep BLUD ini, akan ada afirmasi kepada peserta ujian khusus untuk warga sekitar. Afirmasi ini, lanjutnya, diberikan saat mengikuti tes.
“Jadi kita memprioritaskan warga setempat yang untuk menjadi pegawai. Catatannya tidak ada titip menitip. Jadi kalau ada yang nitip ke saya, ke Wagub, ke pak Ketua DPRD, anggota DPRD, tidak bisa karena itu murni sistemnya CAT, cuma warga lokal warga setempat diberikan nilai lebih dulu, sekitar 30 persen dari nilai. Itu bentuk keadilannya,” terangnya.
Baca: Hari Kartini, TP PKK Banten Serahkan Penghargaan Perempuan Inspiratif
Baca: Bak Pemilu, Ratusan Warga Coblos Pemilihan Ketua Pemuda
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Tb. Udi Juhdi mengaku sepakat dengan bentuk transparansi dan afirmasi kepada warga lokal. Menurut dia, masyarakat harus memberikan kepercayaan terhadap proses tersebut.
Terkait dengan proses titip menitip rekrutmen pegawai, politisi Gerindra ini mengaku sepakat dengan yang disampaikan Gubernur. Hal ini agar pegawai yang bekerja dapat profesional dan kompetitif.
“Tidak ada. Bahkan kami sendiri selaku kader dari Pak Gubernur sama sekali tidak ada titip menitip seperti itu, dan hal itu disampaikan oleh Pak Gubernur ketika kegiatan di internal pun berulang kali disampaikan bahwa jangan sampai ada titip menitip,” tegas dia.
Selanjutnya, Udi mengajak warga dapat mendukung seluruh proses, agar RSUD dapat segera beroperasi dan dirasakan manfaatnya.
“Masyarakat bisa menjaga kondusifitas agar beroperasinya RSUD ini bisa memenuhi kebutuhan penanganan kesehatan kepada masyarakat,” tutupnya. (Mudofar)
%204.jpg)
Tidak ada komentar