PAD Sektor Perikanan di Pandeglang Sudah Capai 49,18 Persen

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang, Uun Junandar.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perikanan di Kabupaten Pandeglang, Banten, sampai saat ini sudah mencapai 49,18 persen dari target yang ditetapkan mencapai Rp 900 juta lebih.

 

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Pandeglang, Uun Junandar mengatakan, jumlah PAD sementara itu berasal dari seluruh Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

 

“Target yang sudah ditetapkan dinas perikanan ini yaitu kurang lebih 940 juta sekian. Progres sampai saat ini kemarin di triwulan pertama itu udah mencapai sekitar angka 49,18 persen, artinya sudah ada masuk sekitar 400 jutaan,” kata dia, Senin (19/05).

 

Dia menyebut, angka ini akan terus bertambah. Mengingat pada bulan ini saja retribusi yang dilaporkan jajarannya mengalami penambahan.

 

“Di bulan Mei ini sudah masuk juga kurang lebih di angka sekitar 430 jutaan. Berarti ada sekitar 50 persen lebih lah yang udah masuk realisasi dari target PAD di dinas perikanan ini,” ujarnya.

 

Adapun, sektor terbesar PAD berada di TPI tepatnya retribusi dari perikanan tangkap yang menyumbang angka 70 persen. Sedangkan sektor lainnya seperti Unit Pelaksana Teknis (UPT) pembudidaya ikan dan UPT pengolahan.

 

Saat ditanya terkait kendala di lapangan, Uun menyebut nelayan terkendala faktor cuaca ekstrem. Menurut dia, jika infrastruktur pendukung bisa dimaksimalkan, seperti perbaikan TPI dan sarana lainnya, potensi PAD yang diraih bisa lebih besar lagi.

 

Baca: 6 Atlet Renang Carita Swimming Club Wakili O2SN Tingkat Kabupaten

 

Baca: Batubara di Pulau Popole Akan Segera Dilakukan Pengangkutan

 

Namun di sisi lain, pihaknya melihat fenomena nelayan yang masih melakukan lelang bongkar ikan di TPI bayangan, atau bukan TPI yang dikelola pemda. Hal ini masih marak terjadi.

 

“Berdasarkan pantauan kami dan evaluasi selama kurang lebih 6 bulan terkahir ini bahwa masih banyak TPI-TPI bayangan, dimana kapal-kapal nelayan bongkar hasil tangkapannya itu bukan di TPI kita,” ucap dia.

 

Lebih lanjut, terkait dengan target PAD, pihaknya meyakini pada triwulan ketiga ini, pelelangan di TPI akan kembali ramai sehingga target bisa dioptimalkan. Pihaknya juga menyampaikan pesan agar nelayan tidak membuang sampah ke lautan.

 

“Kami tegaskan kepada para nelayan jangan membuang sampah sembarangan, tapi sampah-sampah yang dihasilkan agar dibawa kembali ke darat dan di buang pada tempatnya,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.