Camat Cisata Ajukan Perbaikan Jembatan Penghubung di Kubangkondang

Jembatan penghubung di Desa Kubangkondang, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Minggu (20/07/2025).

KRAKATAURADIO.COM, CISATA - Pemerintah Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengaku sudah mengajukan permohonan agar jembatan penghubung dua kecamatan di Desa Kubangkondang segera diperbaiki. Sejak ambruk beberapa tahun lalu, jembatan tersebut belum dilakukan perbaikan.

 

Camat Cisata, Asep Permana mengakui saat ini jembatan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat karena plat baja yang menjadi jembatan sementara sudah tidak layak dilalui.

 

“Memang jembatan di Kubangkondang untuk saat ini kondisinya rusak dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,” kata dia.

 

Ia menerangkan, jembatan yang statusnya milik Pemkab ini ambruk sejak beberapa tahun lalu, karena diterjang banjir yang melanda.

 

Agar jembatan tetap bisa dilewati, masyarakat dan pemerintah desa melakukan perbaikan secara swadaya. Meski jauh dari kata aman dan nyaman, namun jembatan tersebut masih bisa digunakan masyarakat. Namun kini jembatan sementara sudah rusak kembali.

 

Tadinya memang kondisinya tidak begitu baik-baik saja, cuma memang kita udah upaya untuk memperbaiki secara sementara menggunakan plat (baja) dan kemarin-kemarin karena kondisi hujan yang intens sehingga ambrol dan ketahanan dari plat tersebut juga tidak memungkinkan untuk bisa dilewati oleh kendaraan roda empat,” terangnya.

 

Baca: Jelang Hari Anak Nasional, Bupati Sebut Prevalensi Stunting di Pandeglang Menurun

 

Baca: 10 Ribu Karung Batubara Diangkut dari Pulau Popole oleh PT MBI

 

Menurut dia, usulan perbaikan jembatan ini sudah lama dilakukan, namun belum diperbaiki karena keterbatasan anggaran. Meski begitu, Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sudah mengecek ke lokasi.

 

“Itu sudah kita usulkan dan sudah ada upaya dari pemerintah melalui PUPR sudah cek ke lokasi dan mudah-mudahan itu bisa ditindaklanjuti,” ucap dia.

 

Sebelumnya diberitakan, jembatan penghubung antar Kecamatan Cisata dengan Pagelaran di Kabupaten Pandeglang, Banten, bertahun-tahun ambruk dan mengakibatkan aktivitas warga terhambat. Bahkan, kini jembatan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Akibatnya, pengendara harus melintasi jalan alternatif yang lebih jauh.

 

Berdasarkan pantauan, Minggu (20/07), jembatan yang memiliki panjang sekira 7 meter dengan lebar 5 meter ini membentang di atas sungai Cileumpang, tepatnya di Kampung Pasir Koer, Desa Kubangkondang, Kecamatan Cisata. Jembatan ini diketahui telah ambruk sejak tahun 2022 yang lalu.

 

Jembatan yang rusak ini nampak diberi alas berupa plat baja untuk dijadikan jembatan sementara. Namun kini sebagian plat baja juga rusak karena bantalan dari pohon kelapa sudah lapuk dan hanya sebagian yang masih kuat. Akibatnya, hanya kendaraan roda dua yang dapat melintasi, sementara roda empat tidak dapat melewati karena khawatir terjembab. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.