Jelang Hari Anak Nasional, Bupati Sebut Prevalensi Stunting di Pandeglang Menurun

Bupati Pandeglang, Dewi Setiani.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Prevalensi stunting di Pandeglang disebut mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Angka stunting pada 2024 di angka 26,4 persen, turun dari tahun 2023 sebanyak 28,6 persen.

 

Bupati Pandeglang, Dewi Setiani mengaku berkomitmen untuk terus menurunkan stunting sesuai dengan target nasional yakni 14 persen. Apalagi menjelang Hari Anak Nasional (HAN) pada 23 Juli 2025, pihaknya terus melakukan berbagai program.

 

“Kita akan menurunkan angka prevalensi stunting. Kemarin dari 28 persen menjadi 26 persen, kemudian sekarang (2025) 21 persen. Kita akan turunkan sampai 14 persen, karena target dari nasional,” kata dia.

 

Dewi menyebut, capaian apik ini sekaligus juga menunjukkan keberhasilan upaya Pemkab Pandeglang dalam menurunkan dan mencegah kasus stunting. Maka dari itu, seperti yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, diantaranya program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

 

Pemkab, lanjutnya, telah menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menjadi orang tua angkat dari balita tengkes.

 

“Terkait dengan penanganan ini bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi tugas seluruh stakeholder ada empat pilar, diantaranya peran masyarakat, pemerintah, swasta dan media. Ini peran swasta kemarin kita kuatkan dengan mereka mempunyai tugas sebagai orang tua asuh bagi anak-anak kita,” terangnya.

 

Baca: 10 Ribu Karung Batubara Diangkut dari Pulau Popole oleh PT MBI

 

Baca: Jembatan Penghubung Kecamatan di Pandeglang Bertahun-Tahun Ambruk

 

Menurut dia, keluarga adalah ketahanan utama dalam pembangunan bangsa dan negara, sehingga perlu dilakukan pembangunan keluarga tangguh. Terlebih menyambut Indonesia Emas pada 2045, harus dilakukan langkah kebijakan yang pro keluarga.

 

“Keluarga-keluarga yang sehat, lingkungan keluarga menjadi kuat dan juga anak-anak kita bisa di bimbing kemudian menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang hebat,” ucap dia.

 

Dewi juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjalin kerja sama dalam melakukan pembangunan keluarga yang tangguh. Dengan berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan, kualitas kesehatan, hingga kualitas ekonomi. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.