Revitalisasi 3 Pasar di Pandeglang Didorong Terwujud Tahun Depan
![]() |
| Ilustrasi pasar tradisional. Foto rri.co.id |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Dewi Setiani mendorong Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) agar dapat melakukan revitalisasi sebanyak tiga pasar pada tahun depan.
Hal ini terungkap saat Dewi bertemu Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, Rabu (12/11/2025). Bupati mendorong terwujudnya revitalisasi pasar Badak, pasar Bojong, dan Pasar Picung.
Dalam pertemuan tersebut, Dewi menyampaikan harapannya agar revitalisasi pasar dapat segera direalisasikan sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan memperkuat aktivitas perdagangan di Pandeglang.
Menurut dia, kondisi tiga pasar tersebut sudah memerlukan penataan ulang agar lebih layak, nyaman, dan modern tanpa menghilangkan karakter tradisional.
“Dengan adanya pasar sehat, bersih dan juga aman. Kita ada exit tol nanti yang dari Serang Panimbang itu exit tol nya ke Bojong. Kami berharap revitalisasi ini bisa menjadi prioritas agar aktivitas ekonomi masyarakat semakin tumbuh,” kata dia.
Dewi meminta agar program revitalisasi tiga pasar tersebut dapat dimasukkan ke dalam skala prioritas nasional pada tahun anggaran berikutnya.
“Sarana terutama renovasi bangunan kios-kios dan los pasar kami. Kemudian untuk perbaikan sistem drainase, sanitasi tempat sampah,” ujarnya.
Baca: Wagub Dimyati Sebut Keterbukaan Informasi Publik Wujud Akuntabilitas Pemerintah Daerah
Baca: Tertinggi Angka Eliminasi TBC, Andra Soni Jadikan Banten Panutan Nasional
Menanggapi hal ini, Mendag Budi Santoso memberikan respon positif dan menyatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan realisasi program revitalisasi tersebut.
Namun, Mendag menjelaskan bahwa pelaksanaannya belum dapat dilakukan pada tahun ini karena keterbatasan anggaran.
Selain membahas revitalisasi pasar, pertemuan itu juga menyinggung peluang peningkatan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pandeglang.
Pihak Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk memberikan fasilitasi dan kemudahan bagi produk UMKM lokal agar dapat masuk ke jaringan ritel modern, bahkan berpotensi menembus pasar ekspor.
“Ini kabar baik bagi para pelaku UMKM Pandeglang. Kami berharap dukungan ini dapat membuka peluang lebih luas bagi produk lokal untuk dikenal di tingkat nasional maupun internasional,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar