Ada 72 Paket Ruas Jalan Jaka Mantul yang Dibangun Tahun Ini

Ruas jalan Pagelaran-Montor yang dibangun oleh Pemkab Pandeglang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) pada tahun 2021 lalu. Foto dokumentasi Krakatau Radio.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita dan Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban memiliki program unggulan dalam masa kepemimpinan yang kedua, yakni Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jaka Mantul).

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat 72 paket ruas jalan yang akan dibangun dalam program Jaka Mantul di tahun 2022. Seluruh ruas jalan ini sudah melalui proses tender dini.

 

Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Pandeglang, Dede Sumantri mengatakan, proses tender dini telah rampung dilaksanakan. Pelaksanaan program tersebut, kata dia, dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Maret.

 

“Untuk yang lelang dini itu yang 72 paket itu dilaksanakan bulan Februari dan Maret. Sekarang sudah mulai MC0 (mutual check awal) itu,” kata Dede kepada Krakatau Radio, Selasa (08/02).

 

Dengan akan dimulainya program Jaka Mantul, dirinya mengapresiasi kinerja Bupati Pandeglang dan Wakil Bupati Pandeglang serta pihak terkait lainnya.

 

“Alhamdulilah sebentar lagi akan banyak jalan bagus, percepatan pembangunan menuju Pandeglang mantap. Terima kasih ibu bupati, terima kasih PUPR, terima kasih DPRD komisi 3 semuanya, semoga bermanfaat,” sambungnya.

 

Baca: Ketinggian Awan Panas Erupsi GAK Paling Tinggi Capai 2.000 Meter

 

Baca: Bupati Pandeglang Targetkan Vaksinasi Anak Selesai 2 Pekan

 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini lantas menyampaikan, progres tender dini yang dilakukan telah rampung pada tanggal 27 Januari 2022 lalu. Totalnya, terdapat 72 paket pekerjaan jalan yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

 

“Program jaka mantul itu program unggulan ibu Bupati untuk menuntaskan jalan-jalan kabupaten hingga nanti tahun 2024, berarti nanti kedepan itu ini kan pemerintah kan sedang mapping nih, kecamatan mana yang ruas jalan kabupatennya belum diperbaiki secara keseluruhan, nanti tahun depannya itu akan kebagian sampai tahun 2024,” terangnya.

 

Ia menambahkan, untuk bidang sumber daya air yakni lewat program Flood Management In Selected River Basin (FMSRB) dan rehab irigasi, total sebanyak 47 paket dengan gagal tender 5 paket.

 

“Bidang cipta karya itu DAK bidang air minum dengan total 20 paket, gagal tender 1 paket,” tuturnya.

 

Baca: Program Jaka Mantul Jadi Fokus Pembangunan Irna dan Tanto

 

Adapun proses selanjutnya, kata dia, yakni rapat persiapan penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan kontraktor, penerbitan SPPBJ, penyerahan jaminan, pelaksanaan dari kontraktor ke PPK, penandatanganan kontrak PPK dengan kontraktor.

 

Ia berharap dengan program tersebut, maka dapat mempercepat akses dan mendongkrak perekonomian masyarakat.

 

“Harapan kita pemerintah daerah khususnya ibu Bupati konsen untuk melaksanakan percepatan pembangunan jalan kabupaten ini sehingga target nanti di 2024 jalan kabupaten bagus, nanti dibarengi juga dengan jalan-jalan poros desa dan sebagainya. Akhirnya jalan yang didambakan oleh masyarakat bagus itu bisa terealisasi,” imbuh dia.

 

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat belum dapat dihubungi dan menjawab pesan saat akan dikonfirmasi terkait dengan hal ini. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.