Lazisnu Banten Salurkan Bantuan Paket Sembako ke Masyarakat Terdampak Bencana Tsunami
PW NU Care Lazisnu Banten menyalurkan santunan dan pembagian sembako bagi masyarakat terdampat tsunami Selat Sunda di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (29/05/2019). |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Care melalui Lembaga Amil Zakat Infak
dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Provinsi Banten, memberikan santunan kepada anak
yatim piatu dan pembagian paket sembako untuk masyarakat terdampak bencana
tsunami Selat Sunda.
Bantuan tersebut diberikan di Majelis Taklim Sukahati,
Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Rabu (29/05/2019).
Ketua Lazisnu Provinsi Banten, Sugeng Setyadi
mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program dari NU peduli yang merupakan bagian
dari kegiatan Lazisnu Banten di bulan Ramadan.
“Ini bagian dari program kebencanaan santunan
kepada warga masyarakat di wilayah bencana tsunami di wilayah Banten selatan
ini dan termasuk juga kedalam program Ramadan berbagi,” ujarnya ditemui usai
kegiatan.
Ia menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa
paket sembako kepada warga yang terdampak bencana. Selain paket sembako,
bantuan alat kelengkapan juga diberikan kepada masjid dan pondok pesantren (ponpes)
yang terkena dampak bencana tsunami Selat Sunda.
“Ada 110 paket lebih sembako dan ada juga
pembagian kepada 1.000 masjid. Kita targetnya alat kelengkapan di masjid-masjid
khususnya untuk pesantren-pesantren yang terdampak. Kemudian ada santunan yatim
piatu untuk korban terdampak tsunami,” kata dia.
Ia menerangkan, sebelumnya pihaknya juga
telah mengadakan program takjil on the
road di Serang dan melakukan program pelatihan pembuatan sandal dan sepatu
di Ponpes.
Adapun sumber dana dari kegiatan tersebut merupakan donasi dari dermawan
dari nasional maupun internasional dan masyarakat yang ingin membantu.
“Pelatihan ke pesantren di Panimbang ke 20
anak santri. Ini sebagai penguatan ekonomi umat. Kita tidak hanya memberikan
umpan tetapi juga kail untuk memberikan pendapatan di wilayah pesantren
terdampak,” terangnya.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat memberikan
manfaat kepada masyarakat yang terkena dampak. (Mudofar)
Tidak ada komentar