KSB Bantu Penderita Tumor Ganas di Angsana
KRAKATAURADIO.COM, ANGSANA - Jakim (25) warga Kabupaten Pandeglang, yang menderita tumor ganas di kakinya, mendapat bantuan sebesar Rp 1.134.500,-. Bantuan itu berasal dari masyarakat sekitar melalui donasi.
Donasi dikumpulkan melalui penggalangan dana oleh Karang Taruna dan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Angsana dan disalurkan langsung ke nenek Jakim, Arimah, bertempat di rumahnya di Kampung Bejod, Desa Cikayas, Kecamatan Angsana, Senin (30/08/2021).
Arimah mengaku tak menyangka akan menerima bantuan dari orang-orang baik yang peduli dengan kondisi cucunya. Ia mengaku terharu dan bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan dan berharap cucunya dapat segera sembuh.
“Saya ucapkan banyak terimakasih atas bantuan dan suportnya yang begitu perhatian, saya bisa mengucapkan terimakasih tak terhingga, mudah mudahan cucu saya bisa sembuh dari penderitaan penyakitnya ini,” kata Amirah dengan nada sedih.
Baca: Tingginya Angka Kecelakaan, Satlantas Polres Pandeglang Edukasi Keselamatan Lalulintas bagi Pelajar
Baca: Pak SBY Masuki Purna Tugas, Kapolsek Pagelaran Diisi Wajah Baru
Sementara, Ketua Forum Komunikasi KSB Kabupaten Pandeglang, Beni Madsira mengatakan, keluarga Jakim termasuk ke dalam kategori kurang mampu yang membuat pihaknya berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan beban ekonomi.
“Ya kami yang tergabung dalam organisasi kepemudaan karang taruna dan relawan KSB Angsana melakukan aksi solidaritas Peduli Jakim dengan cara melakukan penggalangan dana dari para dermawan. Hasilnya kami berikan seutuhnya kepada keluarga Jakim. Jakim ini tulang punggung keluarga, dia tinggal bersama neneknya yang ekonominya sangat kurang mampu,” kata Beni.
Penggalangan dana ini, tambah dia, dilakukan dengan cara door to door ke rumah-rumah warga di wilayah Kecamatan Angsana. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan kesetiakawanan sosial dan kepedulian terhadap sesama warga.
Penggalangan dana yang dilakukan relawan KSB.
“Aksi ini kami lakukan dari pagi sampai sore. Dan hasilnya kami langsung serahkan seluruhnya ke pihak keluarga Jakim,” tambahnya.
Dirinya menceritakan, penyakit ini berawal saat tiga tahun lalu di kaki Jakim timbul benjolan. Saat itu ia berobat ke RSUD Berkah dan dinyatakan sembuh. Kemudian Jakim bekerja ke Jakarta. Namun sepulang dari Jakarta benjolan itu timbul kembali dan dengan cepat membesar sampai menimbulkan luka.
“Kemudian sempat di bawa ke RS Berkah dan dianjurkan untuk dioperasi ke RS Cipto. Namun pihak keluarga memikirkan biayanya dari mana, sehingga dibawa pulang ke rumah sampai sekarang,” bebernya.
Untuk membantu pengobatan, pihaknya berkomunikasi dengan relawan Charity Banten. Hasilnya Jakim akan dibawa ke RSUD Banten atau ke RS Cipto pada hari Rabu (01/09) mendatang.
“Kami relawan disini membantu
minimal sedikit meringankan biaya hidup nanti selama Jakim ini dirawat dirumah sakit,”
pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar