23 Kecamatan Terdampak Gempa, BPBD Pandeglang Tetapkan Tanggap Darurat Bencana

Sebuah rumah di Kecamatan Cimanggu rusak akibat gempa yang terjadi di Sumur, Pandeglang, Jumat (14/01/2022).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang mencatat jumlah Kecamatan terdampak akibat gempa Magnitudo 6,7 di Sumur, Pandeglang yang terjadi pada Jumat (14/01/2022). Tercatat ada 23 kecamatan dari total 35 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang yang terdampak.

 

“Perlu saya sampaikan bahwa jumlah kecamatan terdampak ini sebanyak 23 kecamatan dari 35 kecamatan,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang, Girgijantoro, dikutip dari akun instagram pusdalops_bpbdpandeglang, Jumat (14/01) malam.

 

Adapun 23 Kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Panimbang, Cikeusik, Cimanggu, Sumur, Mandalawangi, Cibaliung, Sukaresmi, Munjul, Carita, Sindangresmi, Saketi, Picung, Bojong, Angsana, Jiput, Patia, Cigeulis, Pagelaran, Labuan, Kaduhejo, Cipeucang dan Menes.

 

Seiring dengan hal itu, BPBD menetapkan status Tanggap Darurat Bencana selama 14 hari kedepan.

 

Dari 23 kecamatan terdampak, kata dia, yang paling parah terdampak yakni Kecamatan Sumur, Cikeusik dan Cimanggu.

 

“Berdasarkan data yang masuk pada pukul 21.00 WIB malam ini kecamatan terparah yang terkena dampak adalah kecamatan Sumur, Cikeusik dan Cimanggu,” ujarnya.

 

Baca: Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Sumur Pandeglang, Terasa Hingga Bandung

 

Baca: Bupati Pandeglang Resmikan UDD dan Klinik Rusdinar PMI

 

Ia merinci, dari 23 Kecamatan terdampak, terdapat 263 rumah rusak tersebar di 77 Desa, 1 Puskesmas di Sumur, fasilitas umum yakni musola di Desa Cijakan, Kecamatan Bojong, dan 1 masjid di Sumur.

 

“Kemudian data korban jiwa sementara berdasarkan laporan dari tim kami setelah turun ke lapangan, untuk korban jiwa ini nihil, kemudian untuk luka ringan ini 2 orang,” paparnya.

 

Kemudian untuk sekolah, lanjut dia, terdapat 10 yang rusak yakni 5 di Sumur, sisanya tersebar di Cimanggu, Cibaliung, Mandalawangi, Menes, dan Ponpes di Sumur. 1 buah pabrik di Cikeusik dan kerusakan 3 kantor Desa di Kecamatan Cibaliung.

 

“Terkait dengan pengungsi kami juga menyiapkan hunian sementara. Ini untuk tenda dari BPBD ada 3 termasuk nanti ada dapur umum,” ungkapnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.