Lembaga Penyiaran Radio Masih Eksis di Pandeglang, Pemda Siap Kolaborasi

Asiten Daerah (Asda) III Bidang Administrasi dan Umum Setda Pandeglang, Ramadani berfoto bersama jajaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten di pendopo, Selasa (13/06/2023).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Keberadaan radio di Kabupaten Pandeglang, Banten, masih tetap menjadi media yang tak lekang oleh zaman. Meskipun tidak memenuhi kebutuhan masyarakat akan visual atau gambar, namun radio masih menjadi salah satu media yang bisa dinikmati penuh sembari beraktivitas.

 

Berdasarkan data Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, televisi dan radio mengalami pertumbuhan sebesar 10,42% pada 2020. Dalam survei ini disimpulkan jika radio masih menjadi media pilihan pemerintah dan partai politik untuk beriklan. Kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi kunci utama industri kreatif radio bertahan hingga era internet saat ini.

 

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Banten, Haris H Witharja mengatakan, peluang lembaga penyiaran sebagai penyebar informasi dan edukasi masih diperlukan masyarakat. Apalagi jika Pemerintah Daerah (Pemda) juga mampu menangkap peluang tersebut.

 

Pihaknya juga menyoroti arus informasi yang beredar di media sosial yang perlu disikapi oleh Pemda.

 

Menurut dia, lembaga penyiaran khususnya radio di Kabupaten Pandeglang masih diminati masyarakat dengan segmen masing-masing. Keberadaannya juga merata dan disebut tidak ada tempat yang tidak tersentuh atau tercover sinyal komunikasi.

 

“Pak bupati, ibu bupati, pemerintah daerah, nih jangan pusing-pusing deh urusan medsos, ini kami juga bisa ko bantu menyampaikan informasi yang betul. Jadi gimana nih urusan begini begini, kata dari bupati akan disampaikan dan lembaga penyiaran ini untuk Pandeglang rata di semua wilayah dan tidak ada blank spot. Serentak, rata. Jadi tinggal kapan dan bagaimana mau menempatkan itu,” kata dia usai pertemuan dengan Asisten Daerah (Asda) III Bidang Administrasi Umum Setda Pandeglang, Ramadani di pendopo, Selasa (13/06).

 

Baca: KPID Banten Roadshow ke Pandeglang, Sampaikan Peran Penting Lembaga Penyiaran

 

Baca: Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat, Kejari Pandeglang Bentuk Posko Akses Keadilan

 

Sementara Asda III Bidang Administrasi Umum Setda Pandeglang, Ramadani mengapresiasi langkah KPID yang berkoordinasi dengan Pemda dalam menyampaikan tupoksi lembaga penyiaran.

 

“Tadi saran masukannya cukup baik termasuk tadi mungkin bupati menyapa masyarakat ya kita acarakan tiap satu bulan sekali misalnya, termasuk juga menginformasikan berita-berita secara serentak di radio-radio yang ada di kabupaten Pandeglang, itu juga hal yang baik rasanya,” ucap Ramadani.

 

Ramadani mengakui keberadaan lembaga penyiaran di Pandeglang masih banyak digemari masyarakat. Menurut dia, hasil pertemuan ini akan ditindaklanjuti. Banyaknya lembaga penyiaran ini menjadi peluang bagi Pemda dalam memberikan akses informasi yang lebih luas kepada masyarakat.

 

“Tadi sudah diinventarisir cukup banyak juga radio penyiaran di kita kurang lebih ada 13 tadi tambah 1 tv lokal ya. Lumayan juga itu kan peluang buat pemerintah daerah untuk memberikan akses informasi kepada masyarakat yang lebih luas juga,” ujarnya.

 

Baca: Harlah Muslimat NU ke-77, Bupati Irna: Banyak Berkontribusi untuk Pendidikan dan Dakwah

 

Ramadani tidak memungkiri di era media sosial yang semakin masif, ternyata keberadaan lembaga penyiaran mampu beradaptasi dengan baik. Dirinya juga mengaku sebagai pendengar radio, khususnya program wayang.

 

“Tadinya kita mengira di era digitalisasi radio sudah mulai ditinggalkan, ternyata tidak. Ternyata penggemar termasuk saya penggemar radio walaupun yang didengar itu lagu-lagu yang enak sama wayang biasanya. Tengah peuting ngadengekeun wayang eta. Saya penggemar wayang karena ada lakon-lakon tertentu yang saya nikmati betul,” ungkap dia.

 

Pihaknya juga berpesan agar lembaga penyiaran di Pandeglang tetap semangat dalam memberikan hiburan dan edukasi yang mengedepankan standar program siaran sebagai pemacu semangat kreativitas dalam menghasilkan program yang positif dan menarik. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.