KPPC Usulkan Pembangunan Gapura Wisata dalam Musrenbang

Desain logo Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC) mengusulkan pembangunan tugu atau gapura sebagai penanda lokasi kawasan wisata Carita saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Hal ini untuk memperkuat branding Carita sebagai tempat wisata di Pandeglang.

 

Diketahui, Musrenbang merupakan forum untuk membahas dan menyepakati rencana pembangunan daerah dan nasional yang melibatkan pemerintah dan masyarakat. Tujuannya adalah untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan (RKP), menentukan prioritas pembangunan jangka pendek, mengusulkan program pembangunan kepada pemerintah, dan memastikan pembangunan yang dilakukan pemerintah sesuai kebutuhan.

 

Rencananya, Musrenbang di Pandeglang akan mulai dilakukan mulai tingkat desa, kecamatan hingga tingkat Kabupaten dari bulan Januari sampai dengan Februari 2025. Usulan-usulan dari Musrenbang ini akan direalisasikan pada tahun 2026 mendatang.

 

Ketua KPPC, E.A. Supriadi Franky mengatakan, usulan pembangunan gapura ini lantaran selama ini masih ada anggapan dari wisatawan terkait penyebutan Carita sebagai lokasi wisata Anyer. Pihaknya mengaku sering kali menyampaikan kepada pemerintah.

 

Menurut dia, dengan adanya tugu akan menjadi sebuah daya tarik dan pembangkit bagi keberlangsungan pariwisata. Selain itu juga sebagai ikon atau penanda bahwa wisatawan sudah memasuki kawasan wisata Carita.

 

“Kenapa diusulkan ada gapura karena kita tuh seakan-akan daerah yang tidak punya simbol ciri khas. Ketika orang berkunjung ada sesuatu yang ditampilkan, dilihat dan dirasakan salah satunya sapta pesona. Di luar itu yaitu cirinya tugu. Kalau kita buat gapura di 10 desa di beberapa desa di pinggir jalan yang arah masuk objek wisata dia ketika masuk ke salah satu gerbang itu gapuranya mesti sama,” kata dia, Rabu (22/01).

 

Dalam hal ini, pihaknya mengaku sudah mendorong kepada pihak terkait agar dapat bersama-sama mewujudkan hal tersebut saat pelaksanaan Musrenbang nanti.

 

“Karena itu titik awal dan titik akhirnya bagaimana pihak desa dan kecamatan bisa merealisasikan tugu itu sebagai ciri marwahnya masyarakat Carita, bahwa ternyata Carita punya simbol dan tagline,” ujarnya.

 

Baca: Diterjang Angin Kencang, Atap Kelas MTsN 7 Pandeglang Ambruk

 

Baca: Anggaran Rp 2,4 Miliar untuk Pilkades Sudah Disiapkan Pemkab Pandeglang

 

Gapura milik Taman Hutan Raya (Tahura) Provinsi Banten di Desa Sukarame, Kecamatan Carita.

Ia menegaskan, usulan tersebut bukan tanpa sebab. Hal itu lantaran hingga saat ini belum memiliki ciri kawasan wisata Carita yang khas. Apalagi, KPPC sudah membuat logo yang sudah resmi digunakan dan ditempel di berbagai event maupun kegiatan resmi.

 

Setelah dipasangnya logo, pihaknya menginginkan kehadiran pemerintah daerah (Pemda) dengan pelaku wisata untuk berkolaborasi sehingga Carita bisa lebih memiliki citra yang lebih baik.

 

“Jadi logo itu bukan milik satu orang tapi bebas dipergunakan seluas-luasnya bagi masyarakat Carita,” ucap dia.

 

Sementara Camat Carita, Yadi Pribadi mengaku akan mengusulkan usulan tersebut di Musrenbang tingkat kecamatan. Selain itu pihaknya akan bersurat ke Dinas Pariwisata baik di Kabupaten Pandeglang maupun Provinsi Banten.

 

“Saya nanti akan masukan di musrenbang kecamatan dan saya akan bersurat terutama ke dinas pariwisata kabupaten bahkan provinsi,” tuturnya.

 

Targetnya, lanjut Yadi, sebanyak 3 usulan pembangunan gapura untuk dapat dibangun pada tahun 2026 mendatang.

 

“Saya akan mengusulkan 3 titik dulu karena kan untuk kegiatan musrenbang yang diusulkan sekarang itu pembangunannya tahun 2026,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.