Dinkes Pandeglang Ajak Masyarakat Tingkatkan PHBS Hadapi Pancaroba

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Eniyati.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Banten, mengajak masyarakat agar meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menghadapi pancaroba atau peralihan musim kemarau ke musim penghujan atau sebaliknya.

 

Kepala Dinkes Pandeglang, Eniyati menjelaskan, biasanya pada masa pancaroba banyak orang mengeluhkan sakit, terutama demam, flu dan batuk. Hal ini akibat daya tahan tubuh yang tidak mampu menghalau serangan virus maupun bakteri di dalam tubuh.

 

Untuk itu, asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi sangat penting. Selain itu juga istirahat yang cukup untuk memulihkan energi tubuh dari aktivitas seharian.

 

Menurut dia, kesadaran terhadap kebersihan lingkungan sangat penting, dimulai dari lingkungan rumah tangga hingga lingkungan secara luas. Langkah tersebut sederhana, namun memiliki dampak besar untuk kesehatan keluarga.

 

“Upaya pemberdayaan keluarga agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan PHBS itu sangat penting. Dengan pola hidup bersih dan sehat, keluarga bisa meningkatkan kualitas kesehatan sekaligus mencegah penyakit,” kata dia.

 

Eni menjelaskan, sosialisasi PHBS rutin dilakukan oleh tenaga kesehatan, baik melalui puskesmas, posyandu, maupun kelompok masyarakat di desa-desa. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran warga agar menciptakan lingkungan sehat dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

 

Di sisi lain, peralihan musim juga dapat mengundang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Oleh karena itu warga diimbau selalu menjaga kebersihan lingkungan, memberantas sarang nyamuk, dan melindungi diri dari gigitan nyamuk.

 

Langkah-langkah ini dikenal dengan istilah 3M Plus, yang meliputi menguras, menutup, dan mendaur ulang, serta ditambah dengan berbagai upaya pencegahan lainnya seperti menggunakan obat nyamuk, memasang kelambu, dan menjaga kebersihan diri,” terangnya.

 

Baca: Penyerahan Dana Kompensasi Tumpahan Batubara Disambut Baik Nelayan dan Penggiat Pariwisata

 

Baca: Bank Sampah Gen Z, Ubah Sampah Plastik Jadi Cuan

 

Selain itu, konsumsi buah dan sayur setiap hari, olahraga rutin, serta tidak merokok di dalam rumah juga menjadi bagian penting dari PHBS.

 

“Sebenarnya sederhana, tapi masih banyak yang belum terbiasa. Misalnya mencuci tangan, padahal itu sangat mudah,” ucap dia.

 

Menurut Eni, tantangan terbesar dalam penerapan PHBS adalah mengubah perilaku masyarakat yang sudah terbentuk sejak lama. Meski begitu, Dinkes Pandeglang akan terus mendorong kesadaran warga melalui edukasi.

 

“Harapan kami, dengan penerapan PHBS di rumah tangga, masyarakat bisa terhindar dari penyakit dan kualitas hidupnya semakin meningkat,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.