Maksimalkan MBG, SPGG Labuan Mandiri Beri Insentif bagi Kader Cigondang
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Labuan Mandiri, terus meningkatkan pelayanan Makan Bergizi Gratis (MBG). Terkini, mereka memaksimalkan distribusi kepada kelompok B3 (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita). Bahkan, para kader desa menerima insentif dari SPPG, Sabtu (18/10/2025).
Person In Charge (PIC) SPPG Labuan Mandiri yang berlokasi di Kampung Karabohong, Desa Labuan, Ita Yunita menuturkan, pencairan insentif bagi kader ini untuk mengapresiasi kinerja mereka sebagai relawan dalam proses distribusi makanan kepada kelompok B3.
“Hari ini kami menyalurkan insentif kepada para kader yang menjadi relawan dalam program MBG. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada mereka dalam membantu penyaluran MBG setiap harinya yang dikirimkan langsung kepada penerima manfaat,” kata dia, Sabtu (18/10).
Ita menerangkan, sejauh ini data penerima manfaat B3 yang dikelola SPPG Labuan Mandiri kepada 222 Daftar Penerima Manfaat (DPM), dengan rincian ibu hamil (bumil) 66, ibu menyusui (busui) 41, dan balita 115.
“Mekanisme honor yang kami berikan, penerima manfaat di kali hari kerja, di kalikan seribu. Dibayarkan per seminggu sekali yang dikirimkan langsung ke ketua posyandunya masing-masing,” ujarnya.
Baca: Audiensi, Warga Parigi Pertanyakan Transparansi Ketapang yang Dikelola BUMDes
Baca: Jumat Berkah, SPPG Carita Banjarmasin Santuni Puluhan Anak Yatim
Ia berharap, distribusi MBG kepada kelompok B3 ini dapat meningkatkan kualitas gizi dan menjamin kesehatan ibu dan anak. Selain itu, pihaknya terus berupaya agar jumlah penerima kelompok tersebut dapat bertambah.
“Kami menyadari bahwa pengajuan dari para kader masih banyak yang belum terdata. Di sisi lain kami terus berupaya agar data tersebut bisa direalisasikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN,red),” ucap dia.
Sementara, Asisten Lapangan (Aslap) SPPG Labuan Mandiri, Aden Maulana (37) menerangkan, tugas kader dalam pendistribusikan MBG, yakni mereka mengambil ompreng di rumah ketua koordinator kader untuk diantarkan kepada masing-masing penerima manfaat di tiap RT.
“Dalam satu minggu ada dua hari menu makanan basah dan empat hari makanan ringan untuk kelompok B3. Kehadiran mereka sangat membantu dalam mengantarkan makanan ke masing-masing penerima,” katanya.
Aden berpesan agar para kader tetap semangat dalam mendistribusikan MBG. Dalam pelaksanaannya, lanjutnya, insentif tersebut akan dikelola dengan transparan dan akuntabel, sehingga dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Baca: Usai Temu Karya, Tb Bambang Saefullah Ditetapkan Menjadi Ketua Karang Taruna
Terpisah, Ketua Koordinator Kader Pendistribusian MBG Desa Cigondang, Siti Nuraeni (54) mengapresiasi adanya insentif bagi para kader yang cair selama 1 minggu.
“Alhamdulillah kami telah menerima insentif dari SPPG Labuan Mandiri selama 1 minggu sekali. Kader sendiri pertama kali bertugas sejak 15 September. Pencairannya lancar dan langsung diberikan di hari Sabtu,” tutur dia.
Ia berharap, dengan adanya insentif ini, para kader di Cigondang dapat lebih termotivasi untuk terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam menyalurkan MBG.
“Setelah selama 1 bulan lebih, hari ini kami mendapatkan apresiasi. Bahkan diantarkan langsung kepada seluruh kader dan itu tidak ada potongan,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar